JAKARTA, KompasProperti - PT Holcim Indonesia Tbk mencatat penurunan penjualan 10 persen menjadi Rp 4,288 triliun pada Semester I-2017. Sebelumnya, perseroan mampu membukukan penjualan pada angka Rp 4,770 triliun
Tak hanya penjualan, segmen laba kotor juga mengalami penurunan dari Rp 1,010 miliar pada Semester I-2016 menjadi Rp 622 miliar pada Semester I-2017. Demikian halnya dengan marjin laba kotor yang menurun dari 21 persen menjadi 15 persen.
Tidak seimbangnya antara pasokan yang berlebih terhadap permintaan, disebut sebagai pemicu menurunnya penjualan.
Permintaan yang menurun diprediksi lantaran terjadinya pelambatan aktivitas konstruksi terutama saat bulan Ramadhan pada kuartal kedua.
Kendati capaian penjualan menurun, Holcim tetap mengembangkan sejumlah inovasi untuk memenuhi kebutuhan.
Salah di antaranya yaitu dengan menyediakan ThruCrete dan ColorCrete, yang digunakan untuk mendukung peremajaan kompleks olah raga nasional, Gelora Bung Karno (GBK) sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Kami memiliki banyak hal untuk ditawarkan selain bahan bangunan. Kami memiliki solusi, keahlian dan pengalaman untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam” kata CEO PT Holcim Indonesia Tbk Gary Schutz dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Senin (31/7/2017).
Penurunan Nasional
Konsumsi yang menurun tak hanya dirasakan Holcim. Asosiasi Perusahaan Semen Indonesia (APSI) menyebut, konsumsi semen nasional juga mengalami penurunan 1,2 persen atau hanya tercatat mencapai 29 juta ton pada Semester I-2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penyebabnya, pelambatan penyerapan dari sektor perumahan serta libur panjang yang berdampak terhadap penundaan sejumlah proyek pembangunan pada semester pertama tahun ini.
Kendati demikian, APSI memprediksi pertumbuhan konsumsi terjadi pada semester kedua, seiring dengan kembali aktifya kegiatan konstruksi dan sentimen positif terhadap estimasi proyek-proyek yang dilakukan baik oleh Pemerintah maupun swasta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.