Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Transaksi Tol Jagorawi Diharapkan Rampung Bulan Ini

Kompas.com - 04/07/2017, 15:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Rencana pemerintah untuk mengintegrasikan proses transaksi di Tol Jagorawi terus dimatangkan. Integrasi pembayaran dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan yang kerap terjadi di ruas tol tersebut.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, integrasi dilakukan dengan cara menutup Gerbang Tol (GT) Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama.

"Harapannya bulan ini (dapat terlaksana)," kata Herry di kantornya, Senin (3/7/2017).

Dengan menutup kedua GT tersebut, maka proses transaksi akan dialihkan. Masyarakat yang menuju Jakarta akan membayar tol di akses masuk atau on ramp, sedangkan yang menuju Ciawi akan membayar di akses keluar atau off ramp.

"Nanti kan sistemnya terbuka seperti ke Jakarta-Tangerang. Sehingga nanti dengan cara tadi, GT Cibubur dan Cimanggis akan dihilangkan," ujarnya.

tribunnews Persis di samping pintu Tol Cibubur Utama ini akan dikembangkan stasiun LRT yang terintegrasi dengan TOD Grand Dhika City.

Selama ini, GT Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama kerap menjadi salah penyebab terjadinya kemacetan. Dengan penutupan kedua GT tersebut, diharapkan tingkat kemacetan akan semakin berkurang.

"Itu yang diharapkan bukan?" kata dia.

Herry menambahkan, proses integrasi tersebut membutuhkan perencanaan yang matang. Tak hanya dari sisi kajian, tetapi juga dari sisi penyiapan infrastruktur.

Ia menyebut, secara fisik proses penggarapan infrastruktur sudah hampir rampung. Namun, ia tak ingin terburu-buru menerapkan integrasi pembayaran itu sebelum matang sepenuhnya.

"Karena bekerja di antara arus lalu lintas kan juga tidak mudah. Nanti kami cek dulu kesiapannya," pungkas Herry.

Kompas Video alan Tol Trans-Jawa yang dibuka sementara atau fungsional sepanjang 337 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com