BAWEN, KompasProperti - Kendaraan pemudik yang melintas di Kabupaten Semarang baik yang menuju arah Solo ataupun ke Yogyakarta di ruas Tol Ungaran-Bawen maupun Ungaran-Salatiga mengalami peningkatan pada H-2 Lebaran.
Berdasarkan catatan Polres Semarang hingga Jumat (23/6/2017) petang, jumlah kendaraan yang melintas dari Semarang menuju Salatiga melalui Gerbang Tol (GT) Salatiga mencapai 6.064 atau naik 60 persen dari lalu lintas harian (LHR) sehari sebelumnya.
Sedangkan yang tercatat keluar di Gerbang Tol (GT) Bawen, 4.354 kendaraan golongan I, artinya mengalami penurunan 20 persen dari lalu lintas harian sehari sebelumnya.
"Sedangkan dari Semarang yang keluar di GT Ungaran tercatat ada 10.124 kendaraan atau turun 15 dari lalu lintas harian sebelumnya. Sehingga kita prediksi bahwa sekarang para pemudik lebih memilih berkendara melalui pintu keluar tol Salatiga," kata Kapolres Semarang, AKBP Thirdy Hadmiarso.
Sebelumnya, PT Trans Marga Jateng (TMJ) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Semarang-Solo memperkirakan, Jumat (23/6/2017) ini merupakan puncak arus mudik.
Hal ini berkaitan dengan libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 yang dimulai hari ini.
"Kami perkirakan 105.274 kendaraan keluar ke arah Selatan hari ini, naik 90 persen dari kondisi normal," kata General Manager Operasi dan Teknik TMJ Prajudi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto memperkirakan puncak arus mudik di wilayahnya terjadi pada Kamis (22/6/2017) malam hingga Jumat (23/6/2017).
Hal ini dikarenakan cuti bersama sesuai Keputusan Presiden (Kepres) nomor 18 tahun 2017, cuti bersama dimulai hari Jumat (23/6/2017).
"Kami memperkirakan puncak arus mudik di Kabupaten Semarang akan terjadi Kamis (22/6/2017) malam ini hingga Jumat (23/6/2017)," kata Prayitno.
"Rata-rata kendaraan yang keluar ke arah Solo-Yogyakarta, sekitar 5.250 kendaraan per jam. Kalau hari biasa hanya sekitar 1.500 hingga 2.000 kendaraan per jam," ungkapnya.
Dari 5.000-an kendaraan yang melintasi Kabupaten Semarang, didominasi sepeda motor yakni 3.000 hingga 3.500 kendaraan per jam.
"Sedangkan untuk mobil yang melintas baik di jalan tol maupun non-tol di Kabupaten Semarang, rata-rata 1.500 mobil per jam," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.