Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conwood Indonesia Ekspor Rumah Murah ke Bangladesh

Kompas.com - 16/06/2017, 04:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

CIKARANG, KompasProperti - Untuk pertama kalinya, PT Conwood Indonesia mengekspor rumah rakyat ke Bangladesh. Rumah dengan tipe 36 tersebut dibanderol seharga Rp 86 juta.

Untuk saat ini, baru dua unit rumah yang dikirimkan ke Bangladesh. Rumah tersebut dikirim dengan menggunakan sebuah kontainer, dalam kondisi belum terpasang. 

Presiden Direktur PT Conwood Indonesia Derek Williamson mengatakan, Rumah Conwood dibangun dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.

Tidak ada satu pun material kayu yang digunakan dalam pembangunan rumah tersebut.

Material yang digunakan untuk membangun rumah itu yakni semen dan serat fiber, dengan komposisi masing-masing 70 persen berbanding 30 persen.

"Hari ini kita melihat sebuah sejarah, mengirimkan rumah rakyat ke Bangladesh. Diperkirakan pengiriman itu sampai setelah lebaran," kata Derek di Pabrik Conwood di Kawasan Industri Jababeka, Kamis (15/6/2017).

Untuk memasang materi rumah tersebut, dibutuhkan waktu tujuh hari. Perhitungan ini berdasarkan asumsi jumlah tukang yang dipekerjakan untuk memasang sebanyak tujuh orang.

Selain mengirim rumah ke Bangladesh, Conwood juga menandatangani kerja sama dengan PT Zaneterra untuk pembangunan 4.000 unit rumah rakyat.

Rencananya, rumah-rumah tersebut akan dibangun di kawasan Serang, Banten.

"Visi kami membangun rumah ini yakni dengan mengurangi kegundulan hutan. Bayangkan, 4.000 rumah yang akan kami bangun ini akan menyelamatkan 20.000 batang pohon di hutan dari pemotongan," kata dia.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Bachrul Chairi mengapresiasi inovasi Conwood dalam menciptakan rumah.

Harganya relatif murah dengan waktu pengerjaan singkat hanya tujuh hari.

Ia menambahkan, selama ini ekspor Indonesia ke Bangladesh masih didominasi produk pertanian.

Dengan adanya ekspor rumah, diharapkan dapat menambah variasi komoditas ekspor Indonesia ke luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com