Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Imbau Swasta Dirikan Posko Mudik di "Rest Area" Tol

Kompas.com - 01/06/2017, 08:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KompasProperti - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengimbau perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kabuputen Semarang agar mendirikan posko mudik di rest area saat mudik dan balik Lebaran 2017.

"Kami imbau supaya ikut berpastisipasi dengan mendirikan posko mudik di rest area di jalur yang dilewati para pemudik," kata Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono ditemui usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Ramadhan Idul Fitri 2017 di Ruang Dharma Satya Kantor Setda Kabupaten Semarang, Rabu (31/5/2017) siang.

Dalam rapat koordinasi lintas sektoral tersebut, Pemkab Semarang melalui Diskoperindag juga telah siap melakukan pengamanan terhadap komoditas pasar untuk memastikan ketersediaan, kualitas dan harga yang wajar.

"Diskoperindag kita perintahkan untuk melakukan pengamanan pasar, supaya saat lebaran tidak beredar seperti daging sapi glonggongan," imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso, mengatakan, jajarannya telah mempersiapkan diri untuk mendirikan 11 pos pengamanan (pospam) jalur mudik serta 1 pos pelayanan (posyan).

"Di masing-masing pos ditempatkan personil Polri, TNI, Dishub, Petugas dari Dinkes dan Satpol PP," kata Thridy.

Ridwan Aji Pitoko Kondisi terkini Ruas Tol Bawen-Salatiga per 17 Februari 2017
Sedangkan beberapa titik rawan kemacetan ada di Cimory, exit toll Bawen dan pertigaan Blotongan.

"Antisipasi kami dengan rekayasa lalulintas koordinasi dengan Polres Salatiga dan PT Trans Marga Jateng (TMJ) terkait tol yang sudah berjalan sampai Tingkir Salatiga," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, TMJ selaku operator Jalan Tol Bawen-Salatiga memastikan saat mudik balik dan balik Lebaran 2017 ini tol tersebut bisa difungsikan.

"Pemudik yang melintas hanya bayar tol dari Semarang ke Bawennya saja. Sedangkan dari Bawen-Salatiga masih gratis," kata Direktur Teknik PT TMJ Fauzi Abdillah.

Pemkab Semarang sendiri telah memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalur alternatif dalam mengantisipasi padatnya arus mudik dan balik nanti.

Hingga saat ini masih ada beberapa titik jalur alternatif yang kondisinya memprihatinkan. Jalur alternatif yang masih dalam proses perbaikan ini antara lain Suruh-Karanggede-Tingkir-Salatiga maupun sebaliknya.

"Dalam hal ini perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) masih dilakukan," ungkap Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com