Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kawasan Industri Serang Bakal Dibangun "Smart City" 100 Hektar

Kompas.com - 22/05/2017, 19:48 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SERANG, KompasProperti - Sebagai pengembang kawasan industri ModernCikande, PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk. tengah mempersiapkan pembangunan kota pintar atau smart city.

Rencananya, akhir tahun ini, perseroan bakal menggandeng asosiasi dari Taiwan untuk mengembangkan smart city seluas 100 hektar di ModernCikande, Serang, Banten.

"Tahun ini akan mulai dengan kerja sama berbentuk MoU (memorandum of understanding) untuk sementara dengan pihak Taiwan," ujar Direktur Utama PT Modern Industrial Estate Pascall Wilson di ModernCikande, Senin (22/5/2017).

Ia mengatakan, lahan seluas 100 hektar ini berada di dalam kawasan industri yang memiliki total luas 3.175 hektar.

Isinya, berupa pusat data, pabrik elektronik, dan pusat inkubasi untuk perusahaan rintisan atau start up.

Pascall menjelaskan, jadi konsep smart city ini nanti berupa bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai tempat produksi, gudang dan kantor.

"Itu semua terintegrasi dalam satu bangunan, ukuran paling kecil lahannya 350 meter," kata Pascall.

Karena usulannya untuk perusahaan rintisan, tutur dia, akan ada beberapa opsi seperti sewa gedung atau jual-beli putus.

Opsi sewa ini diberikan perseroan untuk memberi keringanan bagi perusahaan rintisan yang biasanya membutuhkan modal besar saat pendirian perusahaan.

"Start-up ini bisa sewa di kita. Setelah mereka maju, 2-3 tahun mereka bisa beli di tempat yang sama tanpa harus pindah," sebut Pascall.

Karakter industrinya sendiri tidak dibatasi asalkan masih ramah terhadap lingkungan. Terkait investasi yang akan digelontorkan perseroan, Pascall belum menyebut secara pasti besarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com