Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ModernCikande Bangun 1.000 Rumah Rp 100 Jutaan

Kompas.com - 22/05/2017, 17:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Cikande, KompasProperti - Selain kawasan industri, ModernCikande yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk, juga meliputi pengembangan kawasan perumahan.

Hingga saat ini, ada sekitar 6.000 rumah yang dibangun dan 5.000 di antaranya sudah serah-terima kepada pembeli. Tahun ini perseroan akan membangun kembali rumah-rumah dengan investasi Rp 200 miliar.

"Tahun ini sudah dibangun 481 unit rumah, rencananya masih akan bangun seribuan unit lagi tahun ini," ujar Operational General Manager PT Modern Industrial Estate I Wayan Satia kepada KompasProperti, di Cikande, Serang, Senin (22/5/2017).

Wayan mengatakan, perumahan tersebut dibangun sejak 1992 atau hampir berbarengan dengan pengembangan kawasan industri. Adapun unit-unit yang dibangun memiliki luas yang variatif, mulai dari 29 meter persegi hingga 36 meter persegi. Harganya dibanderol Rp 120 juta sampai Rp 148 juta.

"Penghuninya bervariasi, tidak hanya pekerja di ModernCikande saja, tetapi juga pekerja atau karyawan dari luar kawasan. Pekerja di sekitar wilayah kampung juga ada," kata Wayan.

Dia menambahkan, sebagian rumah-rumah ini merupakan subsidi. Namun, porsinya masih lebih banyak nonsubsidi, yaitu 70 persen, dibandingkan rumah subsidi sebesar 30 persen.

Permintaan pasarnya sendiri, kata Wayan, kedua tipe rumah ini hampir sama. Dia mengklaim setiap penjualan selalu langsung habis dibeli.

Namun, orang-orang cenderung mencari rumah subsidi, karena rumah tersebut biasanya laku lebih cepat. Adapun terkait rencana perseroan untuk mengembangkan rumah dengan tipe lebih besar, Wayan belum dapat memastikannya.

"Itu tergantung permintaan pasar, yang lebih laku yang kecil atau gede," imbuh dia.

Pengembangan area perumahan ini memakan 30 persen lahan dari total 3.175 hektar. Fasilitasnya antara lain, rumah ibadah dan sekolah. Wayan mengaku saat ini perseroan tengah membangun sekolah tambahan di area tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com