Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Tahun Ini Modernland Bangun Rumah Rp 100 Jutaan

Kompas.com - 22/05/2017, 17:44 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SERANG, KompasProperti - Selain kawasan industri ModernCikande yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat, anak usaha PT Modernland Realty Tbk, juga meliputi pengembangan kawasan perumahan.

Hingga saat ini, ada sekitar 6.000 rumah yang dibangun dan 5.000 di antaranya sudah serah-terima kepada pembeli.

Pada 2017, perseroan akan membangun kembali rumah-rumah dengan investasi investasi Rp 200 miliar.

"Tahun ini sudah dibangun 481 unit rumah, rencananya masih akan bangun seribuan unit lagi tahun ini," ujar Operational General Manager PT Modern Industrial Estate I Wayan Satia kepada KompasProperti, di Cikande, Serang, Senin (22/5/2017).

Wayan mengatakan, perumahan ini sudah dibangun sejak 1992 atau hampir berbarengan dengan pengembangan kawasan industri.

Adapun unit-unit yang dibangun, luasnya variatif mulai dari 29 meter persegi hingga 36 meter persegi. Harganya dibanderol Rp 120 juta-Rp 148 juta.

"Penghuninya tidak hanya pekerja di ModernCikande tetapi juga ada pekerja atau karyawan di luar kawasan. Pekerja di sekitar wilayah kampung juga ada," kata Wayan.

Ia menambahkan, sebagian rumah-rumah ini merupakan subsidi. Namun, porsinya masih lebih banyak non-subsidi yaitu 70 persen dibanding rumah subsidi 30 persen.

Ada pun permintaan pasar untuk kedua tipe rumah ini hampir sama yakni pengguna akhir atau end user.

Setiap penjualan selalu langsung habis dibeli. Namun, orang-orang cenderung mencari rumah subsidi karena biasanya laku lebih cepat.

Terkait rencana perseroan untuk mengembangkan rumah dengan tipe lebih besar, Wayan belum dapat memastikannya.

"Itu tergantung permintaan pasar, yang lebih laku yang kecil atau gede," imbuh dia.

Pengembangan area perumahan ini memakan 30 persen lahan dari total 3.175 hektar. Fasilitasnya antara lain, rumah ibadah dan sekolah.

Wayan mengaku saat ini perseroan tengah membangun sekolah tambahan di area tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com