Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Summarecon Raup Rp 198 Miliar dalam 3 Jam

Kompas.com - 20/05/2017, 14:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KompasProperti - Perlambatan bisnis properti yang terjadi sejak dua tahun terakhir tak memengaruhi kemampuan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam menjual produk terbarunya, The Orchard.

Terbukti, hanya dalam waktu lebih kurang tiga jam, SMRA meraup Rp 198 miliar dari penjualan 128 unit Burgundy, klaster perdana The Orchard.

Direktur Utama SMRA Adrianto P Adhi menuturkan, The Orchard merupakan antisipasi sekaligus pembuktian komitmen perseroan dalam menghadapi konstelasi bisnis properti saat ini.

"Kami siap, dalam kondisi apa pun harus tetap menunjukkan komitmen, tetap membangun, men-delivery tepat waktu, serta melakukan terobosan-terobosan menghasilkan produk baru," tutur Adrianto menjawab KompasProperti, Sabtu (20/5/2017). 

Dia menambahkan, optimisme harus tetap ditunjukkan oleh para pelaku bisnis dan industri properti, supaya kebangkitan yang diharapkan dapat terwujud segera. 

Pasalnya, dana reptariasi dari hasil kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang diharapkan banyak pengembang, masih tersimpan di bank dan belum mengucur ke sektor properti.

Oleh karena itu, lanjut Adrianto, salah satu cara untuk mengantisipasi hal itu adalah dengan meneruskan pembangunan proyek esksiting, dan melansir produk baru. Ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pasar, dan iklim bisnis tetap kondusif.

Pasar Bekasi

Terkait kinerja penjualan perdana The Orchard klaster Burgundy, Executive Director Summarecon Bekasi Albert Luhur menjelaskan, animo pasar Bekasi terhadap produk baru ini sangat tinggi.

Klaster Burgundy, kata Albert, merupakan produk yang diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah yang tidak mendapat kesempatan memiliki hunian di Summarecon Bekasi yang saat ini harga termurahnya sudah mencapai Rp 1,5 miliar per unit.

"Dengan bermain di angka Rp 1,1 miliar untuk unit termurah, Burgundy disambut antusias pasar. Terutama para pembeli yang berdomisili di Kota Bekasi, dan sekitarnya," terang Albert.

Para pembeli ini, tambah dia, ingin merelokasi tempat tinggalnya ke kawasan hunian yang lebih baik, fasilitas lengkap, serta dikelola secara profesional.

Komposisi konsumen asal Bekasi ini mendominasi pembelian dengan angka 70 persen. Sisanya merupakan pembeli dari Kabupaten Bekasi, Cikarang, dan Jakarta.

The Orchard merupakan produk baru SMRA yang dikembangkan di atas lahan seluas 30 hektar. Terdiri dari lima klaster yang masing-masing berisi 250 unit hingga 300 unit hunian.

Sementara, SMRA sendiri mencatat penjualan atau marketing sales per April 2017 senilai Rp 600 miliar. Kontribusi terbesar masih berasal dari Summarecon Serpong, disusul Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi, dan Summarecon Bandung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com