Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekor Kamar Anak dengan Papan Gipsum

Kompas.com - 19/05/2017, 11:30 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANGERANG, KompasProperti - Produsen papan gipsum Jayaboard meluncurkan produk terbaru yang menawarkan 3 pola berbeda pada bagian finishing.

Menurut Manajer Produk dan Strategi PT Petrojaya Boral Plasterboard Raden Krisma Hadianto, produk keluaran terbaru bernama Papertouch ini tergolong unik dibandingkan papan gipsum biasa.

"Papertouch ini sebenarnya gypsum tile. Tapi kami keluarkan finishing yang berbeda. Lebih mudah dibersihkan dan ada coraknya jadi bervariasi," ujar Krisma kepada KompasProperti saat acara Indobuildtech, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (18/5/2017).

Krisma akan melihat antusiasme pasar terhadap Papertouch yang memiliki varian bergambar awan, bunga, dan dedaunan.

Papan gipsum ini dapat dikombinasikan dengan papan yang lain. Fungsinya, untuk memberi nuansa yang berbeda pada kamar anak-anak.

"Jadi ini bisa untuk kamar tidur anak atau ruang keluarga. Bisa juga sekarang sudah banyak playgroup (taman bermain) atau toko-toko yang ingin suasananya hidup," tutur Krisma.

Dari sisi harga dan pemasangan, ia mengklaim masih bersaing dibandingkan papan konsol biasa. Menurut Krisma, Papertouch cukup cepat dipasang dan lebih murah saat dikombinasikan.

"Jadi kalau papan konsol tertutup kan datar saja seperti itu, hanya putih. Tapi kalau dia pasang rangka perimeter, terus kita punya rangka sistem click and lock, nanti tinggal diangkat sedikit-sedikit karena ini ringan," jelas Krisma.

Papertouch dijual di distributor dengan kisaran harga belasan ribu hingga dua puluhan ribu rupiah untuk ukuran 60x60 cm. Dalam satu kotak pembelian, terdapat 6-8 papan Papertouch.

Krisma juga mengatakan, pada Indobuildtech kali ini, Papertouch menjadi produk unggulan sekaligus untuk mengecek pasar.

"Sejauh ini ada beberapa yang tertarik, tapi kita lagi kumpulkan dulu. Mana pola yang paling banyak diminati. Kalau terjadi transaksi memang belum, tapi permintaan sudah ada," tandas Krisma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau