Rebel Beach Club Raup Rp 3,2 Miliar Per Bulan dari Le Pirate

JAKARTA, KompasProperti - Jaringan hotel Rebel Beach Club bermerek Le Pirate memiliki 3 hotel resor bujet di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Flores.

Ketiga hotel tersebut berisi masing-masing 24 kamar dengan 1 kapal dengan 4 kabin. Tarifnya mulai dari Rp 500.000-Rp 1,5 juta per malam.

Dengan harga ini, pendapatan Rebel Beach Club dari ketiga hotel tersebut mencapai Rp 3,2 miliar per bulan.

"Hitungan kasarnya kalau di Gili Trawangan Rp 1,6 miliar, Ceningan Rp 600 juta, dan Labuan Bajo Rp 1 miliar per bulan," ujar Founder Rebel Beach Club, Fredo Taffin menjawab KompasProperti saat jumpa pers di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Fredo mengatakan, jaringan hotel yang sudah beroperasi sejak 2013 ini, menyediakan fasilitas bagi para pelancong muda usia 18-30 tahun.

Para pelancong muda ini biasanya menginginkan kegiatan di luar ruangan dengan mobilitas tinggi. Untuk itu, Le Pirate berupaya mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan ruang yang fleksibel.

Melihat potensi pariwisata Indonesia yang besar, Rebel Beach Club menargetkan perluasan jaringan hingga 20 hotel pada 2020 nanti.

Baca: Rebel Beach Club Bidik 20 Hotel Hingga 2020

"Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki potensi destinasi wisata yang tinggi, apalagi pemerintah tengah giat membangun infrastruktur," sebut Fredo.

Lokasi yang diincar Rebel Beach Club untuk pembangunan baru meliputi Kepulauan Seribu di Jakarta, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.

Dalam rencana pengembangan tersebut investasi Rebel Beach Club senilai 30.000-40.000 dollar Singapura (Rp 300 juta-Rp 400 juta) per kamar.

"Pengembangan hotel seperti Le Pirate ini sangat cepat, paling membutuhkan waktu 6 bulan," tutur Fredo.