Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Infrastruktur Pesisir, Tangerang Kucurkan Rp 4,3 Triliun

Kompas.com - 02/05/2017, 18:32 WIB

TANGERANG, KompasProperti - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, akan memprioritaskan pembangunan insfrastruktur di kawasan pesisir seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), perbaikan perkampungan kumuh, sekolah, jalan, dan jembatan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan proyek pembangunan insfrastruktur tersebut merupakan hal utama karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga.

"Kami mengucurkan dana APBD tahun 2017 ini sebesar Rp 4,3 triliun diutamakan untuk program kesehatan, pendidikan maupun berbagai proyek untuk kepentingan publik," terang Ahmed seperti dilansir Antara, Selasa (2/5/2017).

Mantan anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan anggaran yang ada harus untuk kepentingan publik karena telah diamanatkan oleh Undang-Undang.

Menurut dia, perbaikan rumah kumuh milik nelayan maupun petani pengarap di wilayah pantai utara sangat diperlukan karena rumah yang selama ini mereka tempati tidak layak huni.

Demikian pula bantuan bibit ikan kepada petani tambak serta warga pesisir yang memiliki kolam sangat diperlukan karena dapat meningkatkan roda perekonomian setempat.

Selama ini, perbaikan jalan di pesisir kurang mendapatkan perhatian, setelah adanya masukan dari berbagai pihak, akan dibangun jalan mengunakan konstruksi beton bertulang.

Konstruksi yang digunakan itu karena kondisi tanah di pesisir cenderung labil, bila mengunakan aspal curah bercampur (hotmix) akan cepat rusak bila dilalui kendaraan dengan tonase besar.

Program sanitasi sekolah di wilayah pesisir juga tidak luput dari perhatian aparat instansi terkait, pada tiap sekolah dibangun toilet, sumur maupun saluran pembuang.

Hal itu karena kebanyakan sekolah di pesisir tergenang bila musim hujan karena letaknya rendah dari permukaan air Laut Jawa.

Ahmed menambahkan untuk APBD 2017 dikucurkan dana untuk membangun pipa PDAM demi memenuhi kebutuhan air bagi warga Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Sukadiri, Mauk dan Kronjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com