Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rusunami Buruh, PP Investasi Rp 4 Triliun

Kompas.com - 27/04/2017, 21:04 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KompasProperti - Rumah susun milik (rusunami) besutan anak usaha PT PP (Persero) Tbk, yakni PT PP Urban resmi dibangun setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pada Kamis (27/4/2017).

Kompleks rusunami bernama PP Urban Town@Serpong di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Banten ini dibangun di atas lahan milik PT Ruragraha (Bukit Sarua Development).

Dari 11 menara yang direncanakan, sebanyak 9 menara dengan jumlah 6.000 unit rusunami ditujukan untuk buruh, dan pekerja yang berpenghasilan rendah (MBR).

Sedangkan sisanya sebanyak dua menara dengan total 3.000 unit merupakan apartemen yang dikhususkan untuk kelas menengah atas.

Baca: Jokowi Yakin Buruh Bisa Beli Rusunami dengan DP 1 Persen

"Total investasi untuk 9 menara termasuk area publik kira-kira Rp 4 triliun dan yang perlu digarisbawahi adalah komposisi 9.000 unit total, 60 persennya itu untuk low cost residence," tutur Direktur Utama PT PP Tumiyana, di lokasi proyek, Kamis (27/4/2017).

Luas lahan pengembangan untuk kompleks rusunami PP Urban Town@Serpong adalah 10 hektar. Namun sekitar 6,7 hektarnya ditujukan khusus untuk pembangunan rusunami MBR.

Rusunami ini dibangun bertahap hingga empat tahun mendatang, tetapi perseroan menargetkan dua tahun rampung.

Tak hanya rusunami dan apartemen, dikembangkan juga kantor dan ritel yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan tersebut.

Ada pun luas unit rusunami terkecil sekitar 30 meter persegi yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang keluarga dengan harga Rp 8,4 juta per meter persegi atau sekitar Rp 294 juta.

PP Urban Town@Serpong dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial seperti penitipan anak para pekerja, playground, play group, serta fasilitas penunjang keseharian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com