JAKARTA, KompasProperti - Jalan Tol Akses Tanjung Priok akhirnya rampung dan telah beroperasi mulai Minggu (16/4/2017).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meresmikannya sehari sebelum beroperasinya jalan tol sepanjang 11,4 kilometer tersebut.
Kendati sudah beroperasi, jalan tol yang dibangun sejak 2009 itu masih akan digratiskan selama kurun waktu sebulan atau hingga 16 Mei 2017 nanti.
"Sementara kami operasikan tanpa tarif sampai sebulan supaya masyarakat bisa merasakan enak pasca peresmian nanti," tutur Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna kepada KompasProperti, di Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Sabtu (15/4/2017).
Lebih lanjut Herry mengatakan, untuk besaran tarifnya masih terus dikaji dan belum ada perkiraan angkanya.
"Besarannya masih kami kaji dan sekarang belum keluar surat keputusan (SK)-nya," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kesempatan yang sama memastikan, tarif Jalan Tol Akses Tanjung Priok tidak akan terlalu besar karena bakal diintegrasikan dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1.
Untuk diketahui, tarif Tol JORR W1 saat ini untuk golongan I adalah sebesar Rp 9.500, golongan II sebesar Rp 13.000, golongan III sebesar Rp 17.500, golongan IV Rp 22.000, dan golongan V sebesar Rp 26.500.
Sedangkan untuk operator tolnya, BPJT telah menunjuk PT Hutama Karya Tbk, tetapi untuk saat ini hal tersebut masih belum dilakukan lantaran masih dalam proses.
Maka dari itu BPJT telah menunjuk dua pihak untuk mengelola operasional Tol Akses Tanjung Priok sementara waktu.
"PT Jalantol Lingkaluar Jakarta (JLJ) akan mengoperasikan sebagian dari Kebon Bawang dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) di bagian ujung yang akan masuk ke Ruas Tol Dalam Kota," pungkas Herry.
Berikut video laporannya: