Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Properti AS Siapkan 7000 Rumah untuk Pasar Indonesia

Kompas.com - 17/04/2017, 08:34 WIB

Jakarta, KompasProperti - Hans Herwin, Chief Marketing Officer Asia Pacific Region, Helix Homes America LLC, optimistis pasar Indonesia bisa menyalip China dan Australia yang masing-masing mencatat angka penjualan 200 unit dan 100 unit per bulannya. Khusus Indonesia, dia memang baru menargetkan sedikitnya 100 unit rumah atau sekitar 10 juta dolar AS atau setara Rp132,88 miliar.

"Untuk Indonesia ini baru awalan dan masih bersifat edukasi pasar. Selain Jakarta, kami juga telah melakukan road show di Palembang. Nantinya sudah direncanakan ke Medan, Bandung, Surabaya, dan Semarang agar edukasi investasi di pasar Indonesia lebih maksimal," ujar Hans pada jumpa pers 'US Real Estate Summit 2017' di Jakarta, Sabtu (15/4/2017). 

Pameran tersebut merupakan yang pertama digelar Helix di kawasan Asia Pasific. Dia mengaku, terpilihnya Indonesia sebagai bukti bahwa perekonomian Indonesia dianggap pasar yang prospektif.

"Banyak investor dari negara lain yang antusias, terutama permintaan dari China dan Australia. Kemungkinan pada semester II tahun ini kami mulai masuk ke sana, padahal rencana awalnya kami akan lakukan itu di 2018 nanti," ujarnya.

Pada pameran tersebut, lanjut Hans, pihaknya menargetkan hingga akhir April 2017 nanti bisa menjual sedikitnya 100 unit rumah. Helix bahkan sudah menyiapkan 7 ribu unit rumah di AS yang siap dipasarkan di Indonesia. Pada pameran ini agen properti tersebut hanya melanjutkan sisa penjualan yang lalu.

Adapun investasi properti yang ditawarkan berupa itu berupa lifetime ownership atau kepemilikan seumur hidup dengan kisaran harga mulai dari 60 ribu dollar AS sampai 80 ribu dollar AS.

"Ini investasi premium dengan kepemilikan seumur hidup yang seluruhnya adalah rumah tapak. Nilai sewa yang diterima investor itu nantinya sebesar 9,25 persen dari nilai capital investment per tahunnya," kata Hans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com