Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun 8 Tahun, Jalan Tol Akses Tanjung Priok Siap Dibuka

Kompas.com - 15/04/2017, 10:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Jalan Tol Akses Tanjung Priok segera diresmikan Sabtu (15/7/2017) siang ini, setelah pembangunannya rampung 100 persen.

Pembangunan jalan tol layang dengan panjang 11,4 kilometer ini dilakukan pertama kali pada 2009. Itu artinya butuh kurang lebih delapan tahun untuk beres seluruhnya.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pada dasarnya pembicaraan untuk membangun tol tersebut sudah dilakukan sejak 2000 dan baru bisa direalisasikan pada awal 2009.

"Jadi sekitar 17 tahun lamanya untuk bisa menyelesaikan jalan tol ini," tambahnya.

Kemudian, lamanya pembangunan jalan tol tersebut di mata Basuki terjadi karena dua faktor. Pertama, masalah pembebasan tanah yang tak kunjung usai dan pembongkaran 69 tiang beton yang tidak memenuhi spesifikasi keamanan.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Tol Akses Tanjung Priok dirancang sepanjang 11,4 kilometer.
Pasalnya, Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang diprediksi bakal dilewati truk-truk bermuatan berat membutuhkan tiang pancang dengan spesifikasi tertentu.

"Setelah berdebat hampir 2 tahun antara ahli Indonesia dengan Jepang. Akhirnya ahli Jepang minta dibongkar saja. Satu per satu dibongkar dengan biaya dari kontraktornya," ujar Basuki.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan tersambung dengan Jalan Tol Dalam Kota yakni di Seksi North South (NS) yang akan menghubungkan lalu lintas dari JORR ke Cawang, Pluit, serta langsung ke pelabuhan.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Tol Akses Tanjung Priok Dibagi dalam lima seksi.
Kementerian PUPR rencananya juga akan segera menunjuk operator yang tepat sebagai pengelola jalan tol ini.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari lima seksi yakni Seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, dan Seksi E-2 Cilincing-Jampea dengan panjang 2,74 kilometer.

Kemudian Seksi E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 kilometer, NS Link Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 kilometer, dan NS Direct Ramp dengan panjang 1,1 kilometer.

Untuk Seksi E-1 Rorotan - Cilincing sendiri telah rampung dan dioperasikan tanpa tarif sejak 2011.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok menelan dana Rp 5 triliun.
Biaya pembangunan jalan tol ini adalah sebesar Rp 5 triliun, dengan rincian Rp 1 triliun untuk pengadaan lahan dan Rp 4 triliun untuk konstruksinya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari Kerja Sama Operasi (KSO) kontraktor Jepang dan Indonesia, yakni SMCC-PT Hutama Karya, Kajima-PT Waskita Karya, Obayashi-PT Jaya Konstruksi, dan Tobishima-PT Wijaya Karya.

Rencananya, operasionalisasi keseluruhan seksi di Jalan Tol Akses Tanjung Priok bisa dilaksanakan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikannya pada Sabtu (15/4/2017).

Berikut video laporannya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com