Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Proyek Apartemen Baru di Jakarta

Kompas.com - 11/04/2017, 09:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Tidak seperti pasar perkantoran yang terpuruk ke titik terendah sejak 1999, sektor apartemen strata (kondominium) terhitung masih lebih baik.

Baca: Terburuk Sejak 1999, Harga Perkantoran jakarta Anjlok 30 Persen

Menurut riset Colliers International Indonesia, setidaknya terdapat lima proyek apartemen baru dilansir di Jakarta pada kuartal I-2017 yang dikembangkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Mahardika Gagas Sejahtera, PT Sindeli Propertindo Abadi, dan PT Duta Paramindo Sejahtera.

Alasan mereka tak lepas dari fakta bahwa Jakarta adalah kawasan padat penduduk dengan kebutuhan hunian demikian tinggi.

Apartemen yang ditawarkan tersebut, dibanderol dengan rentang harga mulai dari termurah Rp 11 juta per meter persegi hingga termahal Rp 56,5 juta per meter persegi.

Sementara itu, riset Cushman and Wakefield Indonesia menunjukkan, terjadi peningkatan serapan 14,8 persen untuk proyek yang sudah rampung pada kuartal I-2017 dibandingkan periode yang sama tahun 2016 lalu.

Kendati demikian, secara kuartalan, tingkat penjualan sedikit menurun dari 97,2 persen menjadi 96,5 persen.

"Hal ini disebabkan penjualan dari proyek yang baru selesai (completed) lebih rendah," ujar Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo kepada KompasProperti, Senin (10/4/2017). 

Selain serapan dan penjualan, tingkat hunian juga tercatat menurun 2,8 persen menjadi rata-rata 56,2 persen.

Demikian halnya dengan catatan pra-penjualan yang mengalami perubahan 1,4 persen lebih rendah secara triwulanan, dan 2,9 persen secara tahunan dengan menyisakan 86.808 unit yang belum terserap.

Dari beberapa segmen apartemen, riset Cushman and Wakefield juga melaporkan pra-penjualan proyek kelas atap masih tetap tinggi yakni 74,2 persen selama periode Januari-Maret 2017.

Disusul proyek kelas menengah-atas dan menengah yang menunjukkan tingkat pra-penjualan 59,4 persen.

Demi proyeknya terserap pasar, para pengembang masih menawarkan metode pembayaran bersahabat seperti tunai bertahap selama maksimal 3 tahun, kredit pemilikan apartemen (KPA) dengan bunga khusus, dan lain-lain.

"Pembeli proyek kelas menengah, dan atas lebih memilih cara pembayaran tunai bertahap. Sementara pembeli kelas menengah bawah lebih memilih pinjaman KPA," ungkap Arief.

Berikut proyek apartemen baru di Jakarta yang diluncurkan kuartal I-2017:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com