Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2017, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Tol Jakarta-Tangerang-Merak yang telah diintegrasikan sejak Minggu, (9/4/2017), mendapat reaksi beragam dari para pelanggan.

Terlebih PT Jasa Marga (persero) Tbk dan PT Marga Mandala Sakti (MMS) menaikkan tarif tol dengan besaran bervariasi yang berlaku flat (datar).

Tarif flat ini memungkinkan pelanggan dengan jarak perjalanan pendek membayar lebih mahal, ketimbang mereka yang melakukan perjalanan tujuan akhir.

Kendati demikian, menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna, ada subsidi silang antara pengguna jalan tol jarak dekat dan jauh.

"Kalau jarak dekat, kami seimbangkan jalan non-tol dengan jalan tol. Jangan masuk ke tol kalau jaraknya dekat atau hanya satu pintu," ujar Herry di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Baca: Pemerintah Minta Maaf, Integrasi Tol Jakarta-Tangerang Bikin Macet

Herry menuturkan, kemacetan Gerbang Tol Karang Tengah sudah menjadi masalah tersendiri. Untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi, GT ini perlu dibongkar.

Pembongkaran inilah yang menjadi salah penanda perubahan sistem operasi dan transaksi Tol Jakarta-Tangerang-Merak menjadi terbuka.

"Dalam sistem ini, yang diambil adalah average trip lane atau lalu lintas harian rata-rata (LHR), yaitu tarif kendaraan jarak jauh tersubsidi dengan kendaraan jarak dekat," jelas Herry.

Baca: Ini Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang-Merak

Pengendara dengan perjalanan jarak jauh yang seharusnya membayar Rp 8.500, cukup membayar Rp 7.000.

Dalam hitung-hitungan Herry, kendaraan dengan perjalanan jarak jauh ada sebanyak 60 persen sementara sisanya menggunakan tol untuk jarak dekat.

"Jalan tol itu salah satu moda. Jarak jauh mendapat manfaat secara ekonomi, sementara yang jarak dekat mendapat efisiensi," sebut Herry.

Baca: Tarif Tol Naik, Pelanggan Minta Layanan Ditingkatkan

Berikut infografis tarif baru Tol Jakarta-Tangerang-Merak:

KOMPAS.com Tarif Baru Jalan Tol Tangerang-Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com