Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Maaf Integrasi Tol Jakarta-Merak Bikin Macet

Kompas.com - 10/04/2017, 12:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna, salah hal yang dilakukan adalah integrasi operasi dan transaksi jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak.

Semula terdapat barrier gate di Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, dengan integrasi oeprasi ini kemudian digeser ke Cikupa.

Akibat perubahan ini timbul antrean panjang di titik-titik jalur lain seperti di Alam Sutera, dan Karawaci.

"Karena itu, kami mohon maaf pengendara harus mengantre, kalau lihat di lapangan terutama di Alam Sutera, kemudian Karawaci," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna kepada wartawan, di Jakarta, Senin (10/4/2017). 

Herry mengatakan, sistem ini memungkinkan ruas Tomang-Tangerang menjadi terbuka, dan Cikupa sampai Merak merupakan sistem tertutup.

Baca: Ini Tarif Baru Tol jakarta-Tangerang-Merak

Prinsipnya, yang selama ini transaksi dilakukan di tengah jalur yaitu GT Karang Tengah, kemudian diubah dan dikonsentrasikan ke asal dan tujuan pengendara.

"Ini mungkin dua sisi-lah kita perlu penyesuaian dari sisi operatornya, sementara masyarakat mencari keseimbangannya," kata Herry.

Selain itu, fasilitas pendukung untuk mempercepat hambatan di Karang Tengah yang disebut sebagai simpul kemacetan, masih dalam proses pengadaan sampai siap pada 23 April mendatang.

Baca: Masih Banyak Pengendara Tak Tahu Integrasi Tol Jakarta-Tangerang-Merak

Karena perubahan sistem ini, PT Jasa Marga (persero) Tbk selaku pengelola Tol Jakarta-Tangerang-Merak akan membangun 51 gerbang baru.

Hari ini, kata Herry, baru terbangun 26 atau separuhnya. Namun demikian, kemacetan di pintu gerbang tol telah diantisipasi melalui petugas dengan jemput transaksi.

"Di awal ada learning curve, tapi sekarang mulai familiar. Ini akan terus ditingkatkan penyesuaian sambil menyelesaikan 23 April," pungkas Herry.

Berikut infografis tarif baru Tol Jakarta-Tangerang-Merak:

KOMPAS.com Tarif Baru Jalan Tol Tangerang-Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com