Bikin Betah Ekspatriat Jepang, Festival Sakura Kembali Digelar

BEKASI, KompasProperti - Lippo Group melalui anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk kembali menggelar Festival Budaya Sakura Matsuri guna memperkuat hubungan Indonesia-Jepang terutama dalam hal pertukaran budaya.

Festival yang digelar di Orange County, Lippo Cikarang tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni sejak Sabtu (8/4/2017) hingga Minggu (9/4/2017). Festival ini merupakan yang keenam kalinya sejak pertama kali dimulai pada 2011 silam.

Festival budaya ini digelar karena Orange County diklaim sebagai hub Koridor Timur yang menjadi tempat tinggal para ekspatriat Negeri Sakura.

Saat ini, sekitar 12.000 ekspatriat tinggal di Lippo Cikarang dan sekitarnya, 60 persen di antaranya dari Jepang. Lebih dari 4.000 perusahaan Jepangberoperasi di sini, dan kawasan industri sekitarnya.

"Jumlah ekspatriat, dan perusahaan Jepang terus bertumbuh setiap tahunnya,” tutur Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus, seusai membuka Festival Budaya Sakura Matsuri, di Cikarang, Sabtu (8/4/2017).

Lebih lanjut Toto mengatakan, beberapa perusahaan Jepang yang telah membeli menara apartemen di Orange County juga membuat pengembang berkode emiten LPCK tersebut terus memfasilitasi komunitas Jepang untuk tinggal dan berbisnis.

Sanko Soflan Holdings, contohnya, diketahui telah membeli Burbank, menara keempat yang dibangun di Orange County.

Sedangkan Glendale Park dan Newport Park, menara kelima dan keenam merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation.

Oleh karena itu, ke depannya Toto ingin agar Orange County terus menciptakan kerjasama-kerjasama baru untuk kemajuan bersama Indonesia–Jepang.

"Adanya event seperti Sakura Matsuri ini kami buat agar komunitas Jepang di sini merasa berada di rumah sendiri dan kami harap ke depannya akan lebih banyak perusahaan Jepang yang berinvestasi di sini," tambah dia.

Untuk Festival Sakura Matsuri tahun ini, LPCK menargetkan bisa meraup lebih dari 100.000 orang atau meningkat 20.000 pengunjung dari festival yang digelar pada 2016 silam.

Kendati demikian, Toto menjelaskan festival budaya ini tidak akan secara langsung berdampak pada investasi Jepang di Orange County, tetapi akan datang dengan sendirinya pada kemudian hari.

"Target secara langsung mungkin tidak bisa, tapi yang paling penting adalah ekspatriat Jepang di sini seperti di rumah sendiri. Kalau betah dan nyaman tinggal di Cikarang maka dengan sendirinya investasi akan berdatangan," jelas dia.