Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kepadatan Penduduk, China Kembangkan Kota Baru

Kompas.com - 08/04/2017, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber curbed

HEBEI, KompasProperti - Para pemimpin China mengumumkan Xiongan New Area sebagai situs masa depan kota. Masyarakat pun diarahkan untuk membeli properti di kota baru ini.

Terletak sekitar 100 kilometer di luar Beijing, Xiongan New Area ditetapkan sebagai "zona ekonomi khusus".

Zona ini menjanjikan investasi dalam kurun waktu 1.000 tahun. Lembaga media resmi China Xinhua mengatakan, ini menjadi area pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Xiongan akan menjadi jawaban untuk teka-teki pertumbuhan China yang dikatakan berbahaya karena urban sprawl. Dengan demikian, ini jalan dari strategi pembangunan yang seimbang dan inklusif," lanjut kantor berita tersebut.

Upaya utama yang dilakukan adalah menggeser kegiatan ekonomi dari Beijing ke kota baru tersebut.

Warga tidak hanya memiliki akses yang lebih baik untuk pekerjaan non-industri, tetapi mereka juga akan dapat hidup lebih dekat dengan menggunakan metode transportasi yang lebih berkelanjutan.

Seperti diketahui, meskipun memiliki investasi besar di mobil listrik, angkutan umum dan program berbagi sepeda, Beijing terus menderita kabut asap yang melumpuhkan.

Setelah selesai, Xiongan New Area ini akan mencakup 772 mil persegi atau 199.947 hektar. Kota baru ini hanya salah komponen dari mega-regional yang direncanakan bernama Jing-Jin-Ji.

Kawasan ini akan mencakup Beijing, Provinsi Hebei di mana Xiongan akan berlokasi, dan kota pelabuhan Tianjin.

Para pemimpin China menciptakan mega-regional ini untuk mengakomodasi kelebihan penduduk di Beijing dengan menyebar pertumbuhan ekonomi ke wilayah pedesaan.

Pada akhirnya, jika kepadatan penduduk di suatu area berkurang, polusi udara yang dihasilkan juga menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com