JAKARTA, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengajukan proposal dana pinjaman kepada Pemerintah China guna membiayai pembangunan empat bendungan.
Basuki mengajukan tersebut dalam pertemuannya dengan Menteri Sumber Daya Air (SDA) China Chen Lei di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (6/4/2017).
"Kami tadi informasikan ada 4 bendungan yang sudah kami masukkan proposalnya ke China," ungkap Basuki.
Keempat bendungan tersebut adalah Pelosika di Sulawesi Tenggara, Lompatan Harimau di Riau, Jenelata di Sulawesi Selatan, dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.
"Bentuk proposal tersebut diakui Basuki dalam pinjaman pembiayaan," tambah Basuki.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Chen Lei mengungkapkan bahwa Kementerian SDA dan Kementerian Perdagangan China akan mempertimbangkan secara serius proposal tersebut.
Pasalnya, selama ini hubungan Indonesia dan China dalam pengelolaan serta pembangunan dalam sektor SDA telah berjalan sangat baik.
Chen Lei menyebut Bendungan Jatigede merupakan contoh terbaik atas kerja sama tersebut.
Dus, Kementerian SDA dan Kementerian Perdagangan China bakal membicarakan terkait proposal itu karena hubungan baik antara kedua negara sudah berjalan dalam waktu lama.
"Terlebih dengan adanya kunjungan Presiden Xi Jianping membuat hubungan bilateral kami semakin komprehensif," tutur dia.
Chen Lei sendiri melihat niatan Kementerian PUPR membangun empat bendungan tersebut sangatlah baik bagi suplai air di Indonesia.
Selain itu, empat bendungan itu kata Chen Lei bisa memainkan peranan penting dalam mengatasi masalah suplai air di wilayah tempat bendungan tersebut dibangun.