Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Tragedi "Brexit" Terulang, Pemerintah Terapkan Strategi Ini

Kompas.com - 05/04/2017, 15:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah telah memastikan musim mudik lebaran 2017 nanti tragedi kemacetan "Brexit" atau "Brebes Timur Exit Toll" tak akan terulang lagi untuk kedua kalinya.

Hal itu merupakan komitmen yang dibuat pemerintah setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tragedi tersebut tak terulang lagi.

Apalagi, kata Presiden, pada tahun ini sudah ada beberapa ruas jalan tol baru yang selesai dibangun dan siap digunakan.

"Dengan telah dibangunnya beberapa ruas jalan tol jangan sampai brexit yang waktu itu terjadi kembali," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rapat terbatas, Senin (3/4/2017).

Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan sinergi guna mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan arus mudik lebaran 2017 nanti.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas perihal titik-titik kritis seperti Jembatan Cisomang yang meski sudah bisa dilalui, tetap harus diperhatikan muatan kendaraannya agar tidak kelebihan muatan.

Baca: Sebagian Tol Trans-Jawa Siap Dijajal Saat Mudik Lebaran 2017

Pertemuan tersebut juga membahas strategi untuk mencegah agar kemacetan hingga 18 kilometer di Tol Keluar Brebes Timur pada musim mudik lebaran 2016 tidak terjadi lagi.

"Nantinya berdasarkan masukan semua pihak, sebelum antrian kendaraan mencapai dua kilometer akan segera dialihkan sehingga tidak terjadi kepadatan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, di Gedung Bina Marga Kementerian PUPR, Rabu (5/4/2017).

Di sisi lain, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan strategi yang akan diterapkan adalah dengan membuka sebanyak mungkin akses keluar tol menuju jalan nasional.

Arie memastikan bahwa pada mudik lebaran 2017 nanti jalan tol yang akan fungsional akan lebih panjang lagi ketimbang tahun lalu sehingga diprediksi kendaraan masuk akan lebih banyak lagi.

"Ini nanti fungsional sampai Semarang. Makanya nanti kami siapkan keluar di Weleri dan exit lainnya lebih banyak lagi ke jalan nasional seperti ke Prupuk-Purwokerto yang harus kami fungsionalkan juga agar tidak terpusat di utara saja," jelas dia.

Lebih lanjut lagi Arie juga bakal berencana meminta Jasa Marga untuk menambah jumlah rest area di dalam jalan tol.

Pudji menambahkan, Kemenhub telah mengidentifikasi titik-titik kemacetan yang bisa timbul akibat banyaknya arus kendaraan yang keluar dari Jakarta menggunakan jalan tol.

"Biasanya ada di pintu masuk tol seperti di Cikarang Utama pastinya sudah diantisipasi, ditambah gate-nya kemudian saat keluar juga begitu ya yang jadi titik-titik rawan," tutur dia.

Berikut video kemacetan di Brexit:

Kompas Video Antrean Kendaraan Sepanjang 18 KM di Tol Pejagan - Brebes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com