Rumah Sakit UI Untungkan Bisnis Sewa Apartemen di Margonda

Depok, KompasProperti - President Direktur Coldwell Banker Property Connections (Residential), Jemmy Handrianus, mengatakan rencana dioperasikannya Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bakal ikut menyulut laju bisnis apartemen sewa di kawasan Depok. Selain akses tol Cijago, kehadiran rumah sakit yang ditargetkan beroperasi pada 2018 itu bakal membawa pengaruh bagi capaian hunian.

"Sekarang ini yield apartemen sewa di Depok sudah berkisar 9 persen per tahun. Nanti kalau RSUI itu sudah jalan pasar sewa akan tumbuh lagi," kata Jemmy, Minggu (2/4/2017).

Di sisi lain, lanjut Jemmy, akses keluar dan masuk Depok juga didukung infrastruktur transporasi yang baik, mulai jalan arteri hingga jalan tol.

Sebelumnya, Kepala RSUI Julianto Witjaksono kepada wartawan mengatakan bahwa pembangunan gedung RSUI sudah rampung sejak Mei 2016. Namun, alat kesehatan baru akan masuk pada April 2017 dan akan dipasang pada November 2017.

Ditargetkan beroperasi awal tahun depan, RSUI memiliki bangunan seluas 82.074 meter persegi (m2) dan berdiri di atas lahan 106.100 m2. Selain itu, dilengkapi dengan jembatan (sky bridge) yang menghubungkan dengan Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK).

Direktur Utama Orchid Realty, Mujahid, pengembang apartemen Logios, mengatakan dengan jumlah pasokan apartemen yang belum terlalu banyak dibandingkan Jakarta, kondisi-kondisi tersebut bakal meningkatkan permintaan sewa apartemen.

"Karena akan ada ratusan karyawan, dokter, dan keluarga pasien rawat inap," ujarnya.

Selain itu, lanjut Mujahid, harga properti di sekitar pintu tol umumnya masih lebih tinggi. Lokasi hunian dekat pintu tol masih dinilai paling strategis oleh pembeli.

Apartemen Logios sendiri hanya berjarak 300 meter dari pintu tol Cijago 2 di Jl Margonda. Hunian vertikal ini juga terletak di gerbang baru Universitas Indonesia (UI).

"Akses dari dan ke hunian jadi lebih gampang," kata Mujahid.

Saat ini Logios merupakan proyek hunian vertikal senilai Rp 1,1 triliun yang rencananya memiliki kapasitas 1.812 unit apartemen. Hunian vertikal berketinggian 35 lantai itu akan dibangun di kawasan Jl Pertamina atau sekitar 300 meter dari gerbang tol Margonda Cijago.