Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Infrastruktur Tiap Ditjen di Kementerian PUPR Rp 10 Triliun

Kompas.com - 17/03/2017, 08:17 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki setidaknya 6 direktorat jenderal (ditjen) yang mengurusi berbagai bidang bersifat teknis.

Ditjen tersebut yaitu Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Pembiayaan Perumahan, Penyediaan Perumahan, Bina Konstruksi, dan Cipta Karya.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Rina Agustin, setiap ditjen ini mengalokasikan anggaran untuk pembangunan fisik.

"Di PUPR sendiri, rata-rata di satu direktorat jenderal punya anggaran infrastruktur besar, sekitar Rp 10 triliun untuk pebangunan fisik," ujar Rina saat pembukaan Megabuild 2017, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Ditjen Cipta Karya, contohnya, fokus pada pekerjaan yang mengurusi masalah permukiman kawasan, penyediaan air minum, sanitasi, dan sarana-sarana publik permukiman termasuk taman terbuka untuk publik.

Di samping itu Kementerian PUPR juga membangun rumah susun dan rumah khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta sarana yang sifatnya teknis untuk masyarakat yang membangun sendiri.

"Selain itu, setiap tahunnya, Kementerian PUPR membangun infrastruktur rata-rata sekitar 100-150 kabupaten/kota untuk infrastruktur permukiman," jelas Rina.

Menurut dia, kabupaten/kota yang membangun infrastruktur ini tentu membutuhkan prasarana material yang baik.

Karena itu, pameran material bahan bangunan Megabuild 2017 diharapkan bisa menjadi tempat rujukan produk terkini yang memang diperlukan untuk mendorong pembangunan di daerah.

Megabuild

Tahun ini, Megabuild Indonesia 2017 akan diramaikan oleh kehadiran Asosiasi Arsitek Roma (Rome Architecture Association) yang akan memfokuskan pameran bertajuk “Rome Architects in the World An Insight on Conservation, Preservation and Refurbishments”.

Pameran tersebut menggambarkan lebih dari 40 proyek restorasi di berbagai sudut kota Roma sebuah kota yang sarat akan sejarah namun telah dipadu dengan desain arsitektur kontemporer.

Megabuild menghadirkan lebih dari 500 booth dengan 1,000 produk pilihan yang meliputi 12 segmen produk utama termasuk aneka ragam bahan bangunan, solusi desain, serta etalase teknologi.

Mengusung tema ‘New In lndonesia” dan diikuti oleh 19 negara termasuk Singapura, Malaysia, Taiwan, China, lndia, Italia, Thailand, Jepang, Korea, Australia, Jerman serta memamerkan berbagai produk terbaru dalam indus bahan bangunan, arsitektur dan desain interior.

Dengan luas area pameran 45.000 meter persegi, diharapkan Megabuild yang digelar 16-19 Maret di JCC dapat menyerap lebih dari 50.000 kunjungan.

Pameran ini juga dilangsungkan berbarengan dengan Jakarta Design Week 2017 oleh Ikatan Arsitek Indoneisa (IAI) Jakarta.

Ini adalah acara pertemuan tahunan pelaku serta profesional di bidang arsitektur dan desain di Indonesia.

Acara selama 4 hari ini akan menampilkan para pembicara ternama dalam dan luar negeri seperti Massimo Al Visi, Luca Galo Faro, Astrid Sri Haryati, Fadjar Hutomo, Haryo Guruminda, Don Kamarga dan masih banyak lagi.

Acara terbagi dalam konferensi, Forum Regulasi, Forum Biro maupun penjurian karya profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com