Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis, Jokowi Resmikan Pos Perbatasan Nanga Badau

Kompas.com - 15/03/2017, 22:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

PONTIANAK, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono direncanakan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Kamis (16/3/2017).

PLBN Nanga Badau merupakan pos perbatasan kedua di Kalimantan Barat yang diresmikan Jokowi setelah pada 21 Desember 2016 silam PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau.

Secara total, terdapat tiga PLBN di Kalimantan Barat. Setelah dua PLBN tersebut masih ada PLBN Aruk yang akan diresmikan Jokowi pada akhir pekan ini.

Total dana yang digelontorkan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk membangun kembali PLBN Nanga Badau senilai Rp 153,85 miliar.

Konsep PLBN Nanga Badau sendiri mengadopsi bangunan khas Kalimantan yaitu Rumah Panjang.

Rumah Panjang merupakan rumah adat yang biasa digunakan oleh suku Dayak. Rumah ini biasa dihuni oleh beberapa keluarga sekaligus.

Selain sebagai rumah tinggal dan menghindari serangan binatang buas, Rumah Panjang juga sering digunakan untuk bermusyawarah dan upacara adat.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR PLBN Nanga Badau
Rumah Panjang dianggap cocok menjadi konsep dasar filosofi arsitektur pos perbatasan karena kontekstual dengan perletakan PLBN Nanga Badau.

Bangunan tersebut juga dinilai dapat mewadahi aktivitas PLBN yang mementingkan sirkulasi pergerakan orang, barang dan kendaraan dalam kawasan tersebut sehingga tidak terkesan tebal.

PLBN ini menemati area 8,8 hektar dengan luas bangunan 7.612 meter persegi. Zona intinya terdiri dari bangunan utama, klinik, gudang sita, bangunan jembatan timbang, dan bangunan X-ray mobil pengangkut barang.

Kemudian terdapat bangunan pelayanan terpadu kedatangan mobil kargo, cek poin, bangunan utilitas, dan koridor pealan kaki.

Sementara zona sub-inti dirancang seluas 1.193 meter persegi. Zona ini terdiri dari Wisma Indonesia, mess karyawan, dan gedung serba guna.

Ada pun zona pendukung memiliki luas 1.300 meter persegi. Zona ini diisi oleh restoran, pusat ATM, masjid, gereja, dan bangunan pos polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com