Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Pabrik, Kapasitas Produksi Wika Beton 3 Juta Ton Per Tahun

Kompas.com - 11/03/2017, 19:44 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SUBANG, KompasProperti - Penambahan pabrik yang dilakukan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) meningkatkan kapasitas produksi perseroan.

Pabrik baru ini berada di Desa Karangmukti, Kelurahan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Total kapasitas jadi 3 juta ton dengan yang paling besar masih di Cileungsi, Bogor," ujar Direktur Utama Wika Beton Wilfred A Singkali di lokasi pabrik, Sabtu (11/3/2017).

Wilfred menyebutkan, total kapasitas produksi beton di Bogor mencapai 500.000 ton per tahun.

Produk yang dihasilkan ini murni beton pra=cetak, bukan produk beton ready mix yang diolah di lapangan.

Sementara itu, khusus pabrik Wika Beton terbaru di Subang, saat ini tengah ditangani pasokan beton untuk proyek Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome, Jalan Outer Ring Road Bogor (BORR) tahap 2, dan jalan layang Cipinang-Lontar, Jakarta Timur.

Meski demikian, Direktur Wika Beton Fery Hendriyanto mengatakan pabrik di Subang ini didesain fleksibel.

"Artinya bisa produksi tiang pancang, jembatan dan lain-lain. Untuk pabrik ini tahap pertama memang hanya untuk investasi sesuai permintaan yang ada, yaitu LRT, BORR, dan jalan layang," tutur Fery.

Pabrik baru PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) di Subang memiliki kapasitas 350.000 ton per tahun.

Investasinya pada tahun ini diperkirakan Rp 350 miliar, untuk tahap pertama. Pabrik yang menempati area seluas 50 hektar ini bisa dikembangkan dalam 4 tahap selama kurun waktu 3-4 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com