Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei 2017, Pengerjaan Pengganti GT Karang Tengah Tuntas

Kompas.com - 09/03/2017, 12:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dalam rangka integrasi transaksi di ruas Tol Jakarta-Tangerang-Merak, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan untuk menghilangkan Gerbang Tol (GT) Karang Tengah.

Penghapusan GT Karang Tengah karena dianggap sebagai biang kemacetan. Tercatat saat jam-jam sibuk kemacetan bisa mencapai lebih dari 10 kilometer.

Selain itu pembongkaran GT Karang Tengah ini juga karena dekat sekali dengan kota yang jaraknya hanya 9 kilometer dari persyaratan 30 kilometer.

"Dibongkarnya GT ini membuat lalu lintas di jalan utama lebih lancar," tutur Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, selepas membuka secara resmi Lomba Pelayanan Lalu Lintas 2017, di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (8/3/2017).

Sebagai konsekuensi dihilangkannya transaksi Gerbang GT Karang Tengah, konstruksi GT on/off ramp di beberapa lokasi pun dibangun, seperti Karang Tengah Barat, Alam Sutera, Tangerang, Karawaci, dan Bitung.

Menurut Desi, pengerjaan GT on/off ramp itu sudah dilakukan dan dia berharap akhir Maret 2017 nanti bisa dibuka separuh dari yang akan dibangun.

Ada pun jumlah GT dalam tahap konstuksi saat ini adalah sebanyak 11 gerbang dengan total 51 gardu tol yang 28 diantaranya adalah Gardu Tol Otomatis (GTO).

"Nanti ketika akhir Maret jumlah gardu tol exit/entrance belum full capacity. Misalnya yang di dalam GT on/off ramp-nya ada empat jadi dua dulu dan akhir April 2017 fungsional kemudian akhir Mei finishing dan tuntas 100 persen," jelas Desi.

Sebagai informasi, hingga triwulan III 2016, jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) Tol Jakarta-Tangerang adalah 167.906 kendaraan atau melebihi kapasitas jalan yang hanya 161.000 kendaraan.

Oleh sebab itu, Jasa Marga berharap adanya perbaikan dari segi sistem operasi antar ruas jalan tol mampu mengatasi kepadatan di Tol Jakarta-Tangerang-Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com