JAKARTA, KompasProperti - Ketidakpuasan masyarakat terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terutama Gubenur Ahmad Heryawan (Aher) semakin membuncah seiring dengan kinerjanya yang dinilai tidak maksimal.
Setelah adanya petisi penagihan janji pelebaran "jalur neraka" Cibubur-Cileungsi-Jonggol di situs change.org yang diunggah Purnama Sakhrial Pradini pada 22 Februari 2017, muncul petisi-petisi lainnya yang ditujukan kepada Aher dan Pemprov Jabar.
Baca: Aher Diminta Realisasikan Janji Perbaikan "Jalur Neraka" Cileungsi-Jonggol
Sebelumnya bahkan terdapat petisi tentang lingkungan, seni dan budaya, serta toleransi beragama.
Sebagian besar petisi tersebut berisi keluhan agar Aher dan Pemprov Jabar segera melakukan tugasnya untuk membenahi dan memperbaiki infrastruktur, lingkungan, maupun masalah toleransi.
Terkait petisi penagihan janji Aher untuk memperbaiki "jalur neraka" kembali muncul lima hari silam.
Kali itu, akun dengan nama Rakyat Bogor Timur meminta Aher segera melakukan pelebaran jalan tersebut.
Sampai berita ini ditulis, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 285 orang dari target 500 orang.
Serupa Umi, warga Jabar lainnya bernama Aris Rindiansyah mengeluhkan hal yang sama yakni buruknya infrastruktur jalan di Sukabumi.
"Infrastuktur di Sukabumi sangat memperihatinkan, hampir setiap ruas jalan mengalami kerusakan dan menjadi biang kemacetan di beberapa titik," tulis Aris.
Baca: Warga Tuntut Pemprov Jabar Perbaiki Jembatan di Jalur Neraka
Kemudian ada pula petisi mengenai Kawasan Alun-Alun Bandung agar tidak diubah menjadi properti komersial oleh akun bernama Sahabat Walhi Jabar.
Kawasan Alun-Alun Bandung yakni eks Palaguna seluas 10.143 meter persegi rencananya akan menjadi lokasi pembangunan The Bandung Icon.