Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Keramik Lokal Tak Kalah dengan Asing

Kompas.com - 08/03/2017, 17:35 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pameran keramik, Keramika, sudah digelar sebanyak 5 kali pada tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, Keramika kembali hadir dengan menampilkan sejumlah produk-produk terbaru seiring perkembangan teknologi.

"Sekarang kami sudah bisa menghadirkan produk-produk yang menyamai atau bahkan lebih dari yang biasa diimpor dari luar (negeri)," ujar Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga saat jumpa pers Keramika 2017, di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Elisa mengklaim Keramika sudah dikenal di seluruh pelaku industri keramik dunia.

Nah, dalam situasi pasar keramik yang lesu, Keramika perlu digelar untuk memperkenalkan produk-produk baru ke masyarakat.

Dari segi kapasitas produksi, keramik Indonesia memang tengah mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.

Namun, dari segi kualitas, produk Indonesia memiliki varian yang luas dan beragam, mulai dari produk berkualitas tinggi hingga yang sederhana dan dapat diterima masyarakat umum.

"Kami sudah sangat mampu mengganti jenis batuan apa pun yang digunakan di dalam pembangunan konstruksi," kata Elisa.

Ia mencontohkan, ubin marmer yang sudah bisa diproduksi industri lokal.

Selain itu, industri lokal juga sudah mampu menyediakan keramik yang berukuran sangat besar yakni 3,2x1,6 meter.

Padahal selama ini, untuk mendapatkan keramik ukuran 1x1 meter saja, konsumen harus mengimpor dari luar negeri

Tingkat kekerasannya juga sudah sama dengan keramik asing. Sementara desainnya karena menggunakan cetak digital, keramik dapat mengikuti kondisi alam yang sebenarnya, misalnya motif kayu.

"Dengan kondisi sekarang, industri keramik dari segi teknologi tidak tertinggal dari mancanegara yang termaju sekali pun," sebut Elisa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com