Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta, Akselerator Pengembangan Kawasan Ancol

Kompas.com - 04/03/2017, 12:42 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pengerjaan fase dua mass rapid transit (MRT) dari Bundaran HI sampai Ancol Timur memiliki manfaat tersendiri bagi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut telah meneken kerja sama dengan PT MRT Jakarta dalam hal pembangunan jalur, stasiun, dan depo MRT di Ancol.

Menurut Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana, kerja sama tersebut membantu pihaknya dalam penyusunan masterplan atau rencana induk pengembangan kawasan Ancol jangka panjang.

"Ini memperjelas penyusunan masterplan kami yang mana di dalamnya kami harus tahu setajam apa pengembangannya dan isu transportasi menjadi fokus kami dan salah satunya MRT ini," kata dia kepada KompasProperti, di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Untuk saat ini, lanjut Paul, rencana induk tersebut masih dalam pembahasan Jaya Ancol bersama dengan konsultan agar hasilnya lengkap dan lebih detail.

Menurut Paul, rencana induk pengembangan Ancol ini masuk dalam rencana jangka panjang Jaya Ancol untuk waktu lebih dari lima tahun atau hingga 10 tahun. Nantinya akan ada penilaian kelayakan investasi dalam jumlah besar.

"Nah untuk dananya berapa, luasannya berapa yang mau kami kembangkan sekarang masih terus dihitung," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menyatakan pengerjaan fase kedua MRT hingga Ancol Timur juga merupakan sarana akselerasi rencana induk Jaya Ancol secara keseluruhan.

"Sehingga di Ancol nanti terdapat pusat perekonomian baru yang tidak hanya bermanfaat buat Pembangunan Jaya dan MRT Jakarta tapi juga masyarakat," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com