Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: 1 Unit Apartemen di Jakarta untuk 100 Orang

Kompas.com - 24/02/2017, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Beberapa kota besar di Asia tercatat memiliki rasio apartemen per kapita cukup besar, kecuali Jakarta yang hanya satu persen.

Data Savills menunjukkan, dengan populasi penduduk mencapai 10,18 juta jiwa pada 2016 dan jumlah apartemen yang mencapai 125.000 unit, satu unit apartemen di Jakarta diperuntukkan bagi 100 orang.

"Kendati rasio apartemen per kapita sangat rendah secara mengejutkan justru banyak pengembangan vertikal berada di Jakarta selama beberapa tahun terakhir," tulis Savills.

Selain itu Savills menunjukkan kota-kota semacam Manila, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Hongkong memiliki rasio apartemen per kapita melebihi Jakarta.

Hongkong menjadi kota di Asia dengan rasio apartemen per kapitanya paling besar, mencapai 20 persen.

Dari populasi sebanyak 7,3 jiwa, Hongkong memiliki 1,49 juta unit apartemen. Dengan rasio tersebut maka tiap satu apartemennya ditujukan untuk lima orang.

"Oleh sebab itu, pengembangan hunian vertikal secara keseluruhan di sana juga dilakukan dengan pengembangan hunian bawah tanah yang saat ini sedang menjadi studi sendiri," sebut Savills.

Berikutnya ada Bangkok yang memiliki rasio 5 persen. Itu berarti, satu apartemen di Ibu Kota Thailand tersebut ditujukan untuk 20 orang.

Sedangkan di Kuala Lumpur, dengan populasi penduduk sebanyak 1,76 juta jiwa dan 62.178 unit apartemen memiliki rasio per kapita sebesar 4 persen atau tiap satu kondo untuk 25 orang.

Di Manila, rasionya sebesar 2 persen. Dengan populasi penduduk pada 2016 mencapai 1,78 juta jiwa dan jumlah apartemen pada tahun yang sama sebanyak 38.500 unit, dapat dikatakan satu apartemen di sana diperuntukkan 50 orang.

Adapun yang saat ini menjadi tren di Ibu Kota Filipina tersebut adalah pengembangan hunian vertikal dengan unit-unit lebih kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com