Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Ganjal Normalisasi Ciliwung

Kompas.com - 23/02/2017, 14:22 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Normalisasi Sungai Ciliwung yang belum maksimal berkontribusi terhadap banjir Jakarta pada Selasa (21/2/2017).

Pembebasan lahan menjadi kendala utama yang menghambat upaya normalisasi.

"Normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 36 kilometer sekarang ini belum berfungsi dengan baik karena pembebasan lahannya saja baru 42 persen. Jadi pengerjaannya nggak tuntas-tuntas," kata Pengamat tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna, Selasa (21/2/2017).

Menanggapi kondisi tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso menegaskan, lahan di tiga titik Sungai Ciliwung akan dibebaskan pada tahun ini.

"Itu karena ada mushala dan waktu saya ke sana sudah ada yang mau dipindah. Setelah itu kami buat tanggul serapat-rapatnya," ujar dia di Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Namun begitu, Imam menyatakan pembebasan lahan 100 persen belum bisa dilakukan pada tahun ini dan kemungkinan besar baru hanya sampai jembatan di daerah Jatinegara.

Demikian halnya dengan 3,5 kilometer lahan jelang pintu air Manggarai yang sampai saat ini belum dibebaskan.

Karena itu Imam berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa membebaskan lahan di sana sesegera mungkin.

"Saya kira Pemprov DKI sudah berusaha keras untuk membebaskan tanah itu, begitu tanahnya bebas nanti langsung kami bangun," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com