Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main KPR, Bank China Construction Incar Rp 2 Triliun

Kompas.com - 22/02/2017, 23:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Gurihnya pangsa pasar properti Indonesia menarik minat PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCBI) untuk ikut bermain di sektor ini.

Padahal, bisnis inti bank yang dikendalikan China Construction Bank Corporation (CCBC) ini adalah pembiayaan infrastruktur, dan konstruksi. 

"Potensi pasar properti Indonesia sangat besar. Populasinya terbanyak keempat di dunia dengan pertumbuhan ekonomi positif, dan akan terus membaik tahun ini," ujar President Director CCBI Li Gou Fu kepada KompasProperti, Rabu (22/2/2017).

Terlebih pembangunan infrastruktur terus digenjot pemerintah, yang dapat menggerakkan ekonomi Nasional. Pada gilirannya, kata Li, daya beli masyarakat secara otomatis akan meningkat.

Sementara di sisi lain, kebutuhan hunian belum terpenuhi secara maksimal. Terbukti, angka backlog hingga saat ini masih berada pada level 13,3 juta unit.

Karena itulah, kata Li, CCBI tertarik masuk ke segmen kredit pemilikan rumah (KPR). Tentu saja, KPR yang ditawarkan dilengkapi dengan fitur-fitur menarik. 

Satu di antaranya adalah suku bunga kompetitif satu digit yang diyakini mampu menarik minat konsumen memanfaatkan fasilitas KPR CCBI

Untuk tahun 2017, bank dengan aset terbesar kedua di dunia yakni Rp 2,5 triliun dollar AS ini membidik penyaluran KPR di Indonesia senilai Rp 2 triliun.

"Kami berharap jumlah ini dapat terus meningkat sejalan dengan kerjasama dengan berbagai pengembang nasional," imbuh Li. 

Hingga Rabu (22/2/2017), CCBI telah menggandeng tiga pengembang besar Nasional untuk membiayai KPR konsumennya dengan plafon mulai dari Rp 500 juga hingga tak terbatas. 

Ketiga pengembang tersebut adalah Ciputra Group, PT Intiland Development Tbk, dan PT Alam Sutera Tbk. 

Suku bunga khusus yang ditetapkan untuk kerja sama dengan ketiga pengembang tersebut bervariasi mulai dari 7,25 persen fixed selama dua tahun, hingga 7,99 persen fixed selama 5 tahun.

CCBI sendiri merupakan bank hasil per?awinan antara PT Bank Windu Kentjana International Tbk dengan PT Bank Antardaerah pada 30 November 2016.

CCBI memiliki jaringan 112 kantor yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com