Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Pasokan Properti Komersial Kurang dari 5 Persen

Kompas.com - 22/02/2017, 10:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI), pasokan properti komersial pada triwulan IV-2016 mengalami pertambahan dibanding triwulan sebelumnya atau secara kuartalan.

Indeks pasokan properti komersial pada triwulan IV-2016 adalah sebesar 107,29 atau tumbuh 0,60 persen lebih tinggi dibanding triwulan III-2016 sebesar 0,48 persen.

Pertumbuhan itu terjadi di semua segmen dengan yang tertinggi terjadi pada segmen apartemen sebesar 3,11 persen, hotel 2,03 persen, dan perkantoran sebesar 2,61 persen.

"Fenomena ini tak terjadi pada convention hall yang justru menurun 0,12 persen sebagai akibat pengurangan luasan convention hall dari Gedung Cakrawala (Deplu) yang tak lagi dibuka untuk umum," lansir BI.

Berdasarkan wilayah, pertumbuhan pasokan terjadi di semua area dengan pertumbuhan tertinggi ada di Bandung sebesar 2,37 persen yang berasal dari segmen apartemen sebesar 4,48 persen di wilayah timur Bandung.

Selain Bandung, wilayah Jabodebek juga mengalami pertambahan pasokan sebesar 0,69 persen terutama pada segmen apartemen jual.

Hal itu seiring dengan penjualan apartemen Branz TB Simatupag, South Gate, Permata Hijau Suites, Aerium, Lavish, dan South Capital Residence dan pengembangan tower lanjutan dari apartemen yang sudah ada seperti Tokyo Riverside, The Oasing, dan Springlake Summarecon Bekasi.

Pertumbuhan lebih besar tercatat secara tahunan sebesar 2,12 persen walaupun lebih lambat bila dibandingkan kenaikan pada triwulan III-2016 sebesar 2,29 persen.

"Pertumbuhan pasokan tahunan juga terjadi pada semua segmen terutama apartemen sebesar 14,01 persen, khususnya apartemen jual, perkantoran (9,63 persen), dan hotel (8,69 persen)," tulis BI dalam laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com