Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti Lesu, Raksasa Otomotif Ini Hindari Produk Massal

Kompas.com - 20/02/2017, 20:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Raksasa otomotif Nasional, PT Astra Internasional Tbk (Astra) baru saja melewat proses penutupan atap atau topping off untuk Menara Astra dan Anandamaya Residences.

Di usianya yang masih seumur jagung, melalui anak usahanya PT Astra Land Indonesia (ALI), Astra melanjutkan pembangunan dua proyek tersebut di tengah kondisi pasar yang lesu.

Meski demikian, menurut Direktur Astra Paulus Bambang Widjanarko, kondisi tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan menghadirkan produk yang berbeda.

"Kami lihat celah. Nah, ceruk pasar itu (menantang) kami bisa bikin produk yang unik atau enggak, disukai masyarakat atau enggak," ujar Paulus di proyek Menara Astra, Senin (20/2/2017).

Selain produk yang unik, Paulus menyebutkan, pasar juga menginginkan produk yang harganya cocok dengan keunikan tersebut.

Untuk menentukan keunikan bahkan harganya, perlu pemikiran matang dan pertimbangan ahli.

Karena menggandeng Hongkong Land dan Modern Land yang dinilai memiliki pengalaman mumpuni di bidang properti, Astra cukup percaya diri untuk meluncurkan proyek komersial.

"Kenapa Astra malah berani malah launch, karena kita lihat celah tertentu, kita lakukan dengan bagus. Tidak sekadar bikin proyek, ya akhirnya susah," kata Paulus.

Menurut dia, Astra tidak membuat proyek dengan jumlah besar. Pihaknya juga tidak berupaya memanfaatkan ceruk pasar dengan kebutuhan terbesar saat ini yaitu menengah ke bawah.

Pasalnya, tutu Paulus, Astra ingin fokus membuat produk terbaik dan menyasar segmen masyarakat kelas atas.

Sebagai contoh, proyek properti yang saat ini tengah dikembangkan dan menyasar kelas atas adalah Anandamaya Residences dengan jumlah hanya 509 unit.

Proyek ini digarap Astra bersama Hongkong Land dan dijadwalkan selesai pada tahun depan.

Harganya saat ini berkisar Rp 80 juta per meter persegi dengan berbagai tipe unit yang luas, salah di antaranya adalah griya tawang atau penthouse.

Bangunan residensial ini berada dalam satu kawasan dengan Menara Astra di Karet Tengsin, Sudirman, Jakarta.

Sama seperti Anandamaya, Gedung perkantoran Grade A ini juga ditargetkan akan selesai pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com