Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian Berkonsep TOD Semakin Naik Daun

Kompas.com - 20/02/2017, 17:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Hunian dengan konsep transit oriented development (TOD) atau konsep pengembangan properti yang terintegrasi dengan jaringan transportasi publik dipastikan semakin dicari pada tahun ini.

Hal itu tak terlepas dari mulai maraknya penggunaan transportasi publik oleh masyarakat maupun pembangunan infrastruktur pendukungnya di kantong-kantong aktivitas penting.

Director Research and Advisory Cushman And Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengatakan, properti-properti yang ada di sekitar atau dekat dengan sarana transportasi publik seperti stasiun commuter line, MRT, dan atau LRT punya potensi mengalami pertumbuhan harga cukup besar pada masa mendatang.

"Kenaikan harga tanah dan properti signifikan. Harganya sendiri sudha mahal karena keunggulan dekat dengan fasilitas transportasi berikut aksesnya," ujar Arief.

Sadar dengan potensi tersebut, beberapa pengembang kemudian membangun hunian terutama vertikal atau apartemen dengan konsep TOD agar mampu menarik minat konsumen.

Berikut ini beberapa pengembangan apartemen dengan konsep TOD yang ada di sekitar Jabodetabek

1. Serpong Garden Apartment

Serpong Garden Apartment merupakan proyek hunian vertikal milik PT Hutama Anugrah Propertindo di Cisauk, Serpong, Tangerang Selatan.

Di atas lahan seluas 2,7 hektar tersebut, Hutama Anugrah yang merupakan perusahaan patungan antara PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) dan Karya Cipta Group ingin menggarap hunian berorientasi TOD.

Menurut mereka, hunian berkonsep TOD paling dan punya prospek bagus pada masa mendatang, terutama bagi eksekutif muda dan pasangan muda.

Selain itu berkaca dari pengalaman di luar negeri setiap apartemen yang dekat dengan sarana transportasi nilai investasinya cenderung cepat meningkat.

Banyak eksekutif muda yang bekerja di CBD Sudirman, Thamrin dan Kuningan Jakarta sekarang sudah menggunakan commuter line.

"Untuk memudahkan penghuni Serpong Garden Apartment, kami akan membangun Sky Bridge yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk,” jelas Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu, Senin (20/2/2017).

thinkstock Ilustrasi apartemen
Proyek apartemen yang terdiri dari empat menara dengan total 5.000 unit hunian ini disebut Pingki akan terhubung dengan jembatan penyebrangan orang (JPO) ke jantung perkotaan Cisauk.

Pingki juga mengklaim waktu tempuh dari Serpong Garden Apartment ke pusat-pusat kegiatan seperti CBD Sudirman dan Tanah Abang hanya 40-45 menit menggunakan commuter line.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com