Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Raup Rp 5,9 Triliun Potensi KPR Selama IPEX 2017

Kompas.com - 20/02/2017, 14:52 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat raihan kredit pemilikan rumah (KPR) di atas target yang dicanangkan pada gelaran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017.

BTN meraup potensi KPR senilai Rp 5,9 triliun atau hampir tiga kali lipat dari target yang dibidik yakni Rp 2,5 triliun.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi selama pameran berlangsung baik promosi yang kami lakukan maupun properti yang dipamerkan menjadi faktor utama pencapaian tersebut,” kata Direktur Consumer Banking BTN Handayani dalam siaran pers yang diterima KompasProperti, Senin (20/2/2017).

Selain itu, capaian tersebut juga didapat dari beragam kemudahan yang diberikan oleh BTN selama seminggu penyelenggaraan IPEX 2017.

Di antaranya bunga murah sebesar 4,67 persen tetap 1 tahun untuk KPR Non-Subsidi, kemudian bunga 5 persen tetap untuk KPR Subsidi.

Para konsumen pun dapat menikmati fasilitas uang muka mulai 5 persen untuk KPR Non-Subsidi dan 1 persen untuk KPR Subsidi.

Dalam pameran itu, Bank BTN juga menawarkan jangka waktu kredit selama 25 tahun untuk KPR Non-Subsidi dan 20 tahun untuk KPR Subsidi. 

Tawaran diskon juga diberikan sebesar 50 persen biaya administrasi dan provisi, diskon hingga 20 persen pada premi asuransi jiwa, sistem persetujuan satu jam, hingga fasilitas KPR bundling dengan kredit kendaraan bermotor serta furnitur untuk isi rumah.

Hasilnya, 700 proyek properti dari 212 pengembang di seluruh Indonesia dibanjiri banyak permintaan.

"Dan potensi kredit yang berhasil dicatatkan oleh 18 kantor cabang Bank BTN  mayoritas membeli properti di wilayah Bekasi, disusul Tangerang dan Bogor," jelas Handayani.

Lebih lanjut Handayani menerangkan, nilai permohonan KPR yang dicetak dari kantor BTN yang beroperasi di wilayah tersebut adalah masing-masing lebih dari Rp 950 miliar, Rp 869 miliar, dan Rp 540 miliar.

Dari total pencapaian penyaluran KPR dalam IPEX 2017 yang mencapai Rp 5,9 triliun, kontribusi KPR non-subsidi masih paling dominan atau mencapai Rp 4,4 triliun, dibandingkan KPR subsidi yang hanya menembus Rp  501 miliar. 

Sementara itu, pemohon KPR bersubsidi mayoritas membeli properti di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Cibubur.

Namun, wilayah Ciputat tercatat mendapatkan permohonan KPR yang melesat 3 kali lipat dari target awal atau mencapai Rp 7,3 miliar.

"Perumahan di kawasan Tangerang dan Bekasi masih menjadi favorit warga karena akses yang semakin mudah, tidak hanya untuk dihuni tapi bisa menjadi investasi," imbuh Handayani.

Raihan yang diperoleh BTN dalam IPEX 2017 membuat bank pelat merah tersebut optimistis bisa menembus target bisnis KPR yaitu sebesar 40 persen pada 2019 dari posisi saat ini sekitar 33,57 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com