Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Minggu, Janji Basuki Bereskan Jalur Pantura Jabar

Kompas.com - 15/02/2017, 13:46 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

INDRAMAYU, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjanjikan waktu kurang dari sebulan guna memperbaiki Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.

"Saya kasih waktu dua minggu untuk selesaikan ini, nanti akhir bulan saya ke sini lagi dan saya minta kerja siang malam dengan prioritas jalan ini dulu," ucap Basuki saat meninjau Jalur Pantura di Indramayu, Rabu (15/2/2017).

Ada pun jalan yang diprioritaskan perbaikannya adalah dari Cikampek hingga Losari sepanjang 120 kilometer.

Berdasarkan pantauan KompasProperti, jalur tersebut terutama di Desa Eretan Kulon, Kabupaten Indramayu rusak cukup parah. Banyak bagian yang berlubang dan mengganggu arus lalu lintas.

Warga Desa Eretan Kulon, Suwandi, mengaku lubang-lubang yang muncul sejak sebulan lalu ini telah memakan banyak korban luka dan meningal, baik pengendara motor atau bahkan truk.

"Korbannya sudah nggak terhitung mas, ada 10 lebih barangkali. Sampai capek saya mengangkatnya," tutur dia.

Suwandi berharap banyak kepada pemerintah segera memperbaiki Jalur Pantura tersebut agar tak lagi memakan korban.

Kondisi rusak parah juga terdapat di bagian ruas lain dari jalur yang membentang melewati tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, saat ini sembilan ruas jalan yang terbentang dari Pamanukan-Lohbener-Palimanan sepanjang 102,23 kilometer telah mendapatkan penanganan serta rehabilitasi besar-besaran.

Sedangkan untuk provinsi Jawa Tengah, terdapat dua wilayah ruas jalan yang teridentifikasi mengalami kerusakan parah dan ringan.

Pertama dimulai dari Ruas Jalan Pejagan-Prupuk-Batas Banyumas-Ajibarang-Wangon dengan total panjang mencapai 99,93 kilometer.

Kemudian yang kedua, yakni mulai dari Ruas Jalan Wangon–Buntu–Kebumen-Purworejo-Karangnongko (Batas DI Yogyakarta) dengan total panjang mencapai 138,29 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com