Tingkat Hunian Hotel di Singapura Merosot

JAKARTA, KompasProperti - Tingkat hunian hotel di Singapura selama Januari 2017 dilaporkan turun 3,2 persen menjadi 79,6 persen.

STR Global mengirimkan hasil riset terbarunya mengenai pasar perhotelan Singapura kepada KompasProperti, Senin (13/2/2017).

Menurut riste tersebut, turunnya tingkat hunian hotel di negeri Singa itu karena permintaan juga merosot tipis 0,6 persen. Sementara pasokan hotel baru justru bertambah 3,9 persen.

"Kinerja negatif itu berdampak pada penurunan tarif rata-rata harian atau average daily rate (ADR) 1,0 persen menjadi 279,38 dollar Singapura," tulis STR Gloval.

Tak pelak, hal ini memengaruhi pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR) menjadi 222,25 dollar Singapura atau tergelincir 4,1 persen.

Tingkat RevPAR ini merupakan yang terendah sejak 2011 lalu. 

Kondisi tersebut, kata STR Global, pasar perhotelan Singapura akan berjuang keras hingga masa-masa mendatang. 

Pasalnya, jumlah pasokan baru yang masuk pasar dan sangat signifikan tidak diimbangi peningkatan permintaan yang terus melemah dalam beberapa tahun. 

Dalam catatan STR Global, tambahan pasokan baru sebanyak 3,5 persen sepanjang 2016 merupakan yang tertinggi sejak enam tahun lalu.