JAKARTA, KompasProperti - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Polda Metro Jaya memulai pengaturan lalu lintas lawan arus atau contraflow di Tol Dalam Kota Jakarta, Senin (13/2/2017).
Lajur contraflow ini tepatnya diberlakukan pada KM 1+700 sampai KM 8+100 atau sepanjang 6,4 kilometer.
Pengaturan lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurangi beban arus kendaraan arteri khususnya dari Cawang sampai Pancoran.
"Berdasarkan pengalaman, contraflow bisa mengurangi kepadatan sekitar 15-20 persen. Harapannya kepadatan bisa berkurang 15-20 persen," ujar GM Cawang-Tomang-Cengkareng PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Bagus Cahya.
Saat ini lalu lintas harian rata-rata (LHR) di Cawang-Semanggi mencapai 100.000 unit kendaraan.
Dengan demikian, ditargetkan kendaraan yang melintas di lajur alternatif contraflow mencapai 1.500-2.000 unit.
Kemacetan di titik ini adalah karena pengerjaan proyek jalan layang Pancoran dan light rail transit (LRT).
Setelah adanya arus berlawanan yang mengambil satu lajur Semanggi-Cawang, Jasa Marga dan kepolisian akan mengevaluasi efektivitas pengaturan tersebut.
Hari pertama diberlakukannya contraflow, kepolisian dan Jasa Marga terlihat mempersiapkan sejak pukul 05.30 WIB. Namun, contraflow baru benar-benar bisa dijalankan pada 06.15 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.