Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Belum Mempertimbangkan Jadi Investor LRT

Kompas.com - 10/02/2017, 18:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengaku belum mengetahui apakah sekaligus akan menjadi investor dalam proyek light rail transit (LRT) Jabodebek.

Demikian Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, selepas menandatangani kontrak pembangunan LRT dengan nilai Rp 23,3 Triliun dengan Kementerian Perhubungan.

"Untuk jadi investor tergantung pemerintah dan operator juga masih menunggu pemerintah tapi yang jelas di perjanjian kami kontraktor dan itu belum diubah," jelas dia, di Kantor Kemenhub Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Hal itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016, bahwa pemerintah menugaskan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk membangun prasarana LRT yang meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun, fasilitas operasi, dan depo.

Nilai kontrak tersebut diakui Budi hanya untuk tiga jalur pelayanan yang ada di tahap satu pembangunan LRT, yakni Lintas Cawang-Cibubur sepanjang 14,3 kilometer, Lintas Cawang-Bekasi Timur 18,5 kilometer, dan Lintas Cawang-Dukuh Atas dengan panjang 10,5 kilometer.

Kendati sudah ditandatangani, Budi masih belum mengetahui untuk berapa lama pembiayaan tersebut dan juga belum mengetahui bagaimana skema pembiayaan ke depannya.

"Ini baru ditentukan dalam hari-hari ini, paling lambat satu bulan lagi akan ditentukan model pembayaran dan skemanya akan digodok oleh pemerintah," tambah Budi.

Lebih lanjut dia mengatakan, di dalam kontrak tersebut telah dituliskan bahwa masalah skema dan model pembiayaan harus ditentukan dalam waktu satu bulan dari waktu teken kontrak.

Adhi Karya sendiri sampai saat ini telah mengeluarkan dana untuk modal kerja mencapai Rp 2 triliun.

"Dana keluar sudah Rp 2 triliun lebih dikit yang berasal dana penyertaan modal negara (PMN) 2015 sebesar Rp 1,4 triliun dan dana pribadi (internal)," sebut dia.

Adapun untuk pembangunan LRT tahap I memiliki panjang total jalur 43,3 kilometer. Keseluruhan pembangunan tahap I ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com