Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat SMF Naik Menjadi "idAAA"

Kompas.com - 09/02/2017, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF meraih rating "idAAA" dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya, rating SMF adalah  dari sebelumnya "ldAA+".

Peringkat yang diberikan untuk Obligasi berkelanjutan II/2012 dan Obligasi Berkelanjutan III/2015 ini, berlaku efektif terhitung sejak Rabu, (8/2/2017).

"Peringkat tersebut menandakan kemampuan dan kemauan kami untuk membayar kewajiban tepat waktu sangat kuat," ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis, (9/2/2017).

Dengan membayar kewajiban tepat waktu, tutur Ananta, calon investor bisa melihat adanya prospek yang baik pada obligasi SMF.

Peringkat "idAAA" tersebut juga mencerminkan tingkat dukungan dari pemerintah khususnya dalam hal regulasi.

Dampaknya bisa dirasakan pada operasional perusahaan dan perannya dalam mendukung program perumahan nasional.

Selain itu, peringkat tersebut juga mencerminkan profil permodalan yang kuat, dengan didukung oleh kualitas aset yang baik.

Sementara itu, terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101/2016 telah menghapus batas waktu yang diberikan kepada SMF sampai dengan tahun 2018 dengan aktivitas sebagai penyedia likuiditas.

Hal ini membuat SMF dapat lebih meningkatkan perannya secara signifikan dalam pembiyaan KPR.

Selain Perpres, SMF juga memperoleh dukungan peraturan yang terkait investasi yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 71/POJK.05/2016, tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, dan POJK No.3/POJK.05/2015, tentang Investasi Dana Pensiun.

Ananta menuturkan, penerbitan obligasi merupakan upaya dari SMF dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR.

Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan SMF untuk ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

"Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR)," ucap Ananta.

Kinerja SMF

SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009 hingga saat ini dengan total penerbitan mencapai Rp 15,042 triliun, baik melalui penawaran umum maupun penawaran terbatas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com