Tahun Ini, Waskita Beton Tambah Kapasitas 3,25 Juta Ton

JAKARTA, KompasProperti - Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), berencana mengembangkan kapasitas produksi pada 2017.

Saat ini, menurut Direktur Utama Jarot Subana, kapasitas produksi Waskita Beton tercatat 2,65 juta ton.

"Kami akan tambah lagi 600.000 ton dengan menambah dua pabrik di Kalimantan dan Sumatera Utara," ujar Jarot usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Waskita Beton Precast, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Waskita Beton telah memiliki lahan seluas 10 hektar untuk pengembangan pabrik baru.

Di Sumatera Utara, Jarot mengaku masih mengkaji sejumlah lokasi, termasuk di Medan. Harapannya, pada kuartal I/2017, Waskita Beton sudah memiliki kepastian lokasi pabrik baru.

Jarot menambahkan, alternatif target total kapasitas produksi juga bisa dengan menambah kapasitas produksi dari pabrik yang sudah ada.

"Kami mungkin menambah di pabrik eksisting, karena Jawa masih kurang kapasitasnya. Tapi, secara total setahun 3,25 juta ton per tahun," sebut Jarot.

RUPSLB

Waskita menggelar RUPSLB yang dipimpin Komisaris Utama WSBP, Tunggul Rajagukguk dan dihadiri seluruh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi WSBP.

Acara tersebut diselenggarakan dengan agenda tunggal yaitu Perubahan Susunan Pengurus Perseroan berupa penambahan komposisi direksi WSBP.

Direktur baru WSBP yang ditunjuk oleh pemegang saham adalah Didit Oemar Prihadi.

Sebelumnya, Didit merupakan Direktur Utama dari PT Waskita Karya Realty, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang Konstruksi.

Dia mengawali karir di WSKT pada tahun 1988 dan pernah menjabat beberapa posisi penting antara lain sebagai Kepala Seksi proyek Shangrila Hotel, Kepala proyek BNI City Oflice, Kepala Proyek Gelora Senayan, Kepala Proyek Bandara Juanda Surabaya, dan Koordinator Kepala Proyek Gabungan di Surabaya.

Jabatan lain yang pernah dipegang Didit adalah Kepala Divisi I WSKT, Kepala Wilayah Luar Negeri & EPC WSKT, Asisten Direksi WSKT, Kepala SPI WSKT, Kepala Divisi EPC WSKT, dan Kepala Divisi Realty WSKT.

Dengan demikian, komposisi Dewan Direksi WSBP setelah RUPSLB adalah Jarot Subana sebagai Direktur Utama, Antonius Yulianto TN, Agus Wantoro, dan Didit Oemar Prihadi sebagai Direktur. Sementara Direktur Independen dijabat oleh MC Budi Setyono.