Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Brebes dan Tegal, Pelintasan Kereta Hambat Kendaraan 6 Jam Sehari

Kompas.com - 27/01/2017, 00:33 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Perlintasan sebidang seringkali menjadi titik antrean kendaraan. Di perlintasan sebidang dengan rel kereta api, perjalanan kendaraan terhambat karena menunggu kereta melintas.

Jika dihitung dalam sehari, penutupan perlintasan sebidang dengan rel kereta api, menghabiskan waktu berjam-jam.

"Menurut survei, ada 998 perlintasan sebidang. Dalam rangka modernisasi, kami punya inovasi pembuatan overpass (jalan layang) seperti yang kemarin di Antapani (Bandung)," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Baca: Inilah Keunikan dan Keunggulan Jalan Layang Antapani

Dalam waktu dekat, jalan layang dengan inovasi baru setelah Antapani akan diterapkan di Dermoleng dan Kretek, Kabupaten Brebes serta Klonengan dan Kesambi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Berdasarkan perhitungan, di titik-titik tersebut, dalam satu hari ada 72 kereta yang lewat. Kalau sekali melintas, jalan ditutup selama 5 menit, dalam sehari penutupan berlangsung selama 360 menit atau 6 jam.

Arimbi Ramadhiani Jembatan Pelangi Antapani di Bandung. Gambar diambil Selasa (24/1/2017).

Belum lagi saat mudik, intensitas kereta api yang lewat akan lebih sering karena jumlah kereta yang beroperasi lebih banyak.

"Bisa 450 menit dalam satu hari. Itu berapa jam sehari? Makanya (jalan) macet. Untuk itu, kita bikin jalan layang di 4 perlintasan itu," kata Basuki.

Ia mengatakan, pengguna jalan ataupun pengelola kereta api, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak perlu khawatir perjalanan terganggu.

Pasalnya, dengan teknologi dari Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) bernama Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP), waktu pengerjaan cuma 6 bulan.

Pada saat pengerjaan juga, jalan tidak perlu ditutup sepenuhnya dan dapat beroperasi dengan sedikit gangguan pembangunan.

"Juni nanti kita gunakan dan bisa memperlancar transportasi (kereta api) itu," sebut Basuki.

Modernisasi perjalanan kereta api, bisa dilakukan melalui pembangunan 1000 jalan layang perlintasan.

Kalau itu bisa dilakukan, tanpa mengubah spesifikasi rel, kecepatan kereta api bisa ditingkatkan karena tidak perlu melambat saat menemui perlintasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com