Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Antapani, Jalan Layang Tercantik di Indonesia

Kompas.com - 24/01/2017, 14:16 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BANDUNG, KompasProperti - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengapresiasi pembangunan Jalan Layang Antapani di Bandung.

Selain karena proses pembangunannya cepat dan biaya yang dikeluarkan tidak banyak, jalan layang ini juga dihias secara abstrak oleh seniman internasional.

"Sepanjang yang saya ketahui, Antapani ini jalan layang tercantik di Indonesia dan menjadi ikon baru yang dinikmati (pendatang) ketika berkunjung ke Bandung," ujar Deddy saat sambutan peresmian Jalan Layang Antapani, Selasa (24/1/2017).

Arimbi Ramadhiani Jembatan Pelangi Antapani di Bandung. Gambar diambil Selasa (24/1/2017).
Ia mengatakan, keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil perlu diapresiasi karena telah menambah guratan seni pada jalan layang tersebut.

Hasilnya, Jalan Layang Antapani memiliki penampilan yang menarik dan artistik.

Selain kepada Pemerintah Kota Bandung, Deddy juga mengapresiasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Posco Krakatau Steel atas komitmen dalam pembangunan Jalan Layang Antapani.

Hadirnya jalan layang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Bandung tapi juga Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.

"Ini proyek jalan layang pertama yang menggunakan inovasi rancang bangun hasil karya anak bangsa, yaitu struktur baja bergelombang," kata Deddy.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jembatan Layang Antapani yang dibangun 10 Juni 2016 siap beroperasi dalam waktu dekat.
Pembangunan jalan layang ini juga sebagai pembuktian anak bangsa dalam bidang teknik. Pembuktian ini sama juga seperti Anoa Amphibious, yakni kendaraan tempur TNI kebanggaan Indonesia hasil karya anak bangsa yang diproduksi PT Pindad.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy berterima kasih pada warga Kota Bandung atas dukungan dan kesabarannya dalam pembangunan Jalan Layang yang dibangun sejak 10 Juni 2016.

"Hadirnya ini dapat menjadi daya dukung kelancaran pergerakan orang dan barang terutama di perkotaan dan kawasan metropolitan seperti Bandung Raya secara umum. Dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," tutur Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com