KUPANG, KOMPAS.com - Demi mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berencana membangun 31.000 unit rumah layak huni.
"Masih banyak rumah warga di daerah itu yang tergolong belum layak huni. Pemerintah sudah bertekad untuk membuatnya menjadi layak huni," kata Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes, di Kupang, Senin (23/1/2017).
Dia menyampaikan teknis pelaksanaan pembangunannya sedang dilakukan Dinas Perumahan bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan.
Pembangunan perumahan layak huni ini merupakan bagian dari implementasi program yang sudah masuk dalam rencana startegis daerah (renstra) pembangunan 2016-2021.
Menurut Raymundus, Kabupaten TTU yang memiliki 24 Kecamatan serta 175 desa dan kelurahan yang tersebar di sepanjang wilayah perbatasan dengan Distric Oecusse Negara Timor Leste itu, masih memiliki angka kemiskinan cukup tinggi.
Pada 2014, warga miskin di daerah itu mencapai 65,62 persen dari total penduduk sebanyak 320.000 jiwa dan secara berangsur menurun hingga 34,10 persen pada 2016.
"Salah satu indikator kemiskinan yaitu rumahnya yang belum layak huni, selain sejumlah indikator miskin lainnya," katanya.
Karena itulah Pemerintah Kabupaten TTU bersama DPRD setempat sepakat untuk membangun rumah layak huni bagi warga di daerah itu.
"Pendataan warga miskin pemilik rumah yang tidak layak dilakukan pemerintah desa dan kelurahan, kemudian diverifikasi oleh dinas teknis untuk aksi pembangunannya yang dilakukan secara gotong royong," kata Raymundus.
Dengan pembangunan rumah layak huni tersebut, diharap bisa mendorong warga untuk terus melaksanakan aktivitasnya baik sebagai petani, peternak dan lainnya untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.