Gaet Penyewa, Pengembang Patok Sewa Mal di Bawah Harga Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyadari permintaan pusat belanja masih lemah, para pemilik tanah atau pengembang pun sadar dan realistis dalam menetapkan tarif sewa, terutama di pusat-pusat belanja baru.

Sebagian besar pengelola pusat belanja yang ada di Jakarta saat ini mematok tarif sewa di bawah harga pasar.

Kendati begitu, rata-rata tarif sewa masih memperlihatkan pertumbuhan tipis menjadi Rp 563.238 per meter persegi per bulan yang tercatat hingga kuartal-IV 2016.

Colliers International Indonesia menyebutkan volume penjualan akan berdampak besar pada tarif sewa pusat belanja pada masa mendatang.

"Kompetisi yang cukup ketat untuk mengamankan komitmen penyewa kemungkinan besar akan mendorong pemilik dan pengelola pusat belanja menawarkan rata-rata tarif sewa sama atau bahkan lebih rendah dari harga pasar," Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto beberapa waktu lalu.

Namun, Ferry masih melihat ada kemungkinan tarif sewa itu mengalami kenaikan terutama pada sektor pusat belanja kelas atas.

Berdasarkan wilayahnya, tarif sewa pusat belanja di Central Business District (CBD) Jakarta sebesar Rp 855.965 per meter persegi per bulan atau naik 3,2 persen dibanding tahun 2015.

Sebanyak dua pusat belanja kelas atas yang dulu menggunakan mata uang Dollar AS telah mengonversikan ke Rupiah untuk transaksi sewa sejak tahun lalu sebagai antisipasi belum stabilnya nilai tukar.

"Mereka menetapkan tarif sewa paling tinggi, sehingga setelah dikonversi ke Rupiah menjadi tetap tinggi," imbuh Ferry.

Sementara itu, tarif sewa pusat belanja di luar CBD Jakarta berada di rentang Rp 150.000 sampai Rp 1,1 juta per meter persegi per bulan. Ada pun rata-rata tarif sewa paling tinggi di luar CBD ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Beberapa area termasuk Pondok Indah, Kemang, dan Cassablanca tetap mempertahankan tarif sewa pusat belanjanya mulai dari Rp 400.000 sampai dengan Rp 1,1 juta per meter persegi per bulan.

Beberapa pusat belanja di Jakarta Barat, terutama di Slipi dan Puri Indah juga menunjukkan tarif sewa yang sama dengan di Jakarta Selatan.

Sedangkan beberapa pusat belanja di Kelapa Gading memperlihatkan tarif sewa di atas Rp 500.000 per meter persegi per bulan di area premiumnya atau di lantai dasar.

Namun, sampai kuartal-IV 2016 tercatat tarif sewa di Jakarta Utara ada di bawah Rp 500.000 per meter persegi per bulan.