JAKARTA, KOMPAS.com - Panjang Tol Trans Jawa dari Merak, Banten sampai Surabaya, Jawa Timur tercatat 649 kilometer. Dari total ini, ruas yang sudah beroperasi adalah 35 persen.
Sementara yang tengah dibangun dan masuk agenda kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah 498,23 kilometer.
Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang bisa diklik di sini:
5. Solo-Ngawi
BUJT yang membangun tol sepanjang 90,1 kilometer dengan 4 seksi ini adala PT Solo Ngawi Jaya.
Biaya investasi dan konstruksi yang dibutuhkan masing-masing Rp 5,14 triliun dan Rp 3,2 triliun. Sedangkan untuk penyerapannya sudah mencapai 99,55 persen.
Perkembangan konstruksinya baru mencapai 42,84 persen dengan komposisi pemerintah 90,08 persen dan BUJT 52,75 persen. Targetnya, ruas tersebut dapat beroperasi pada tahun ini.
6. Ngawi-Kertosono
Jalan tol sepanjang 87,02 kilometer dengan 4 seksi tersebut dibangun oleh PT Ngawi Kertosono Jaya.
Dengan biaya investasi Rp 3,83 triliun dan konstruksi Rp 2,36 triliun, ruas ini ditargetkan dapat beroperasi tahun depan. Sementara itu, dari sisi penyerapan biaya tanahnya sudah mencapai 90,25 persen.
Adapun untuk perkembangan konstruksi baru mencapai 37,46 persen dengan rincian pemerintah 9,7 persen dan BUJT 45,01 persen.
7. Mojokerto-Kertosono
PT Marga Harjaya Infrastruktur bertugas untuk menyelesaikan ruas jalan tol sepanjang 40,5 kilometer yang terbagi atas 4 seksi.
Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 3,48 triliun untuk investasi dan Rp 2,38 triliun untuk konstruksi. Sementara untuk biaya tanahnya sebesar Rp 485 miliar yang sudah terserap 100 persen.
Saat ini, progress konstruksi mencapai 78,41 persen dengan target operasi secara keseluruhan pada tahun ini. Meski demikian, untuk seksi Bandar-Jombang telah lebih dulu beroperasi.
8. Mojokerto-Surabaya
Ruas tol sepanjang 36,27 kilometer yang terbagi 5 seksi ini digarap oleh PT Marga Nujayasumo.
Dengan biaya investasi dan konstruksi masing-masing Rp 3,79 triliun dan Rp 1,83 triliun, ruas ini ditargetkan beroperasi tahun ini.
Biaya tanahnya yang senilai Rp 557 miliar telah terserap 95,4 persen. Pembangunan konstruksinya menyentuh angka 73,57 persen dengan operasional Seksi IA, Seksi IV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.