Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Pemerintah Bangun Sembilan Bendungan

Kompas.com - 04/01/2017, 12:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membagi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari APBN 2017 ke dalam beberapa sektor.

Dari anggaran yang telah disepakati bersama dengan Komisi V DPR RI, Kementerian PUPR mendapat 4,88 persen dari total belanja negara yakni sebanyak Rp 101,496 triliun untuk anggaran selama 2017 ini.

Pada 2017, terdapat empat bidang prioritas yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, yakni bidang konektivitas, ketahanan air atau pangan, perumahan, dan permukiman.

Kementerian PUPR memberikan 32,77 persen atau sekitar Rp 33,263 triliun kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) untuk membangun infrastruktur di bidang ketahanan air atau pangan.

Pada 2017 ini, beberapa pembangunan tersebut siap dilaksanakan, di antaranya adalah pembangunan 39 bendungan dengan rincian 30 bendungan lama dan sembilan bendungan baru.

"Program prioritas 2017 antara lain pembangunan sembilan bendungan baru yang pada 2014 sampai 2019 telah dilaksanakan pembangunan 30 bendungan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Pada 2017, lanjut Basuki, pihaknya juga akan memulai pembangunan waduk di Rukoh (Aceh), Lausimeme (Sumatera Utara), Komering II (Sumatera Selatan), Bener (Jawa Tengah), Sidan (Bali), Temef (NTT), Way Apu (Maluku), dan Baliem (Papua).

Selain membangun waduk baru, Kementerian PUPR menurut Basuki juga akan melakukan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 80 ribu hektar, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 274 ribu hektar, dan pembangunan 105 embung.

Pembangunan juga akan meliputi sarana dan prasarana pengendali banjir sepanjang 154 kilometer dan pembangunan atau peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air baku.

"Kami juga akan melakukan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 21 kilometer termasuk untuk penanganan rob Semarang dan Pekalongan yang kemarin mengganggu jalur mudik lebaran 2016," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com